Tafsir Surah An Nisaa 122

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah An-Nisaa' 122


وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا وَعْدَ اللّهِ حَقًّا وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللّهِ قِيلاً

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?


Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. mereka tidak terpedaya dengan godaan setan, mereka tidak man menjadi pembantu setan, mereka mengikuti petunjuk-petunjuk Allah, melaksanakan perintah-perintah dan menghentikan larangan-larangan-Nya, sehingga buku amalan mereka dipenuhi oleh, perbuatan-perbuatan baik, karena itu mereka diberi balasan dengan surga yang penuh nikmat yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal di dalam surga itu karena tidak ada sesuatupun yang dapat mengeluarkan mereka dari tempat yang penuh kesenangan dan kebahagiaan itu.

Itulah janji Allah SWT, kepada hamha-hamba-Nya yang beriman, bukan janji yang kosong, bukan pula angan-angan kosong yang tidak ada hasilnya. sebagaimana janji dan angan-angan kosong yang dibisikkan setan. tetapi janji yang pasti ditepati, karena yang menjanjikan itu adalah Yang Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Kaya, Pemilik Semesta Alam. Janji setan mustahil ditepati. karena dia sendiri tidak mempunyai kesanggupan untuk menepatinya.

Allah SWT berfirman

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ 

Artinya:
Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu melainkan (sekadar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan itu (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang orang yang alim itu mendapat siksaan yang pedih"
(Q.S. Ibrahim: 22)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.