Tafsir Surah Ali Imran 116

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 116

Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(QS. 3:116)

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Ayat ini turun berkenaan dengan orang Yahudi dan kaum musyrikin yang selalu mencerca dan menghina Nabi Muhammad saw, serta pengikut-pengikutnya. Mereka mengatakan: "Kalau Muhammad dan pengikut-pengikutnya memang orang yang benar dan dapat dipercaya, kenapa mereka selalu dalam kemiskinan dan kemelaratan, padahal kitalah yang kaya-kaya dan banyak anak".

Mereka selalu membanggakan hal ini kepada orang-orang yang beriman dan mencoba menarik mereka supaya berpihak kepada mereka dan kembali menganut agama nenek moyang mereka. Hal ini biasa dilakukan orang-orang kafir di masa dahulu terhadap nabi-nabi yang diutus Allah sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:

وقالوا نحن أكثر أموالا وأولادا وما نحن بمعذبين

Artinya:
Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (dari pada) kamu dan kami sekali-kali tidak akan diazab
(Q.S Saba': 35)

Maka sebagai jawaban atas penghinaan dan tantangan itu diturunkanlah ayat ini yang menegaskan bahwa banyak harta dan anak tidak akan melepaskan mereka dari siksaan di akhirat kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.