Tafsir Indonesia Depag Surah An-Nisaa' 111
وَمَن يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَى نَفْسِهِ وَكَانَ اللّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Kemudian Allah dalam ayat ini memperingatkan lagi bencana perbuatan dosa yaitu barangsiapa mengerjakan dosa lalu mengira pekerjaan itu akan bermanfaat bagi lainnya niscaya dia mengalami hal yang sebaliknya. Pekerjaannya itu akan mengakibatkan bencana dan penderitaan bagi dirinya, sedikitpun tidak ada manfaatnya. Perbuatan yang busuk lambat atau cepat tercium oleh masyarakat. Pengadilan akan membuka kejelekannya di muka umum dan menjatuhkan hukuman atas dirinya. Inilah penghinaan atas dirinya dan penderitaan di dunia. Di akhirat kelak dia akan mengalami lagi hukuman Allah SWT. Allah dengan ilmu-Nya yang Maha Luas telah menetapkan perbuatan-perbuatan mana yang terlarang, dan dengan kebijaksanaan Nya ditetapkan Nya pula hukuman bagi pelanggaran atas perbuatan itu. Manusialah yang merusak dirinya sendiri bila ia melanggar batas-batas yang telah ditetapkan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.