Tafsir Indonesia Depag Surah An-Nisaa' 82
أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللّهِ لَوَجَدُواْ فِيهِ اخْتِلاَفًا كَثِيرًا
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Ayat ini mencela orang-orang kafir dan orang-orang munafik tersebut ! karena mereka tidak mengerti tentang kerasulan Muhammad dan tidak mau memahami Alquran yang menjelaskan tentang kerasulan Nabi Muhammad itu, karena kalau mereka mau mengerti dan mau memperhatikan, niscaya mereka mengetahui bahwa kerasulan Muhammad dan Alquran itu memang sebenarnya dari Tuhan. Demikian janji Allah kepada orang mukmin dan ancaman Nya kepada orang kafir dan orang munafik sebagaimana yang disampaikan oleh Muhammad adalah suatu hal yang pasti sebagaimana pasti benarnya ayat-ayat yang disampaikan oleh Muhammad, tentang isi hati yang dikandung oleh orang munafik dan orang kafir itu. Demikian pula pasti benarnya ayat-ayat yang dibawa Muhammad tentang nasib buruk mereka di akhirat nanti, karena kalau kiranya Alquran itu dibuat-buat Muhammad bukan datangnya dari Allah yang mengutus niscaya mereka akan menemui dalam Alquran itu ayat-ayat yang bertentangan satu sama lain.
Menurut Al Maragi hal-hal yang berikut ini adalah sebagai bukti bahwa Alquran bukan bikinan Muhammad, tetapi wahyu dari Allah dan tidak adanya pertentangan-pertentangan tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak seorang makhlukpun yang dapat menggambarkan hakikat dari sesuatu sebagaimana digambarkan oleh Alquran tanpa adanya pertentangan antara satu dengan yang lain.
2. Alquran itu menceritakan kejadian masa yang lalu yang tidak pernah disaksikan oleh Muhammad dan sebagiannya tidak terdapat pula dalam sejarah. Alquran itu juga menceritakan hal-hal yang akan datang dan ternyata sesuai dengan kenyataan, juga diceritakan yang sudah terjadi dun tersembunyi di dalam hati sanubari sebahagian manusia sebagaimana Alquran menceritakan tentang siasat yang diatur oleh segolongan manusia yang menentang Rasul (lihat ayat 77 yang berhubungan dengan ayat 81 pada ayat yang lalu).
3. Tidak seorangpun yang dapat membuat tandingan Alquran dalam menguraikan pokok-pokok akidah, kaidah-kaidah syariat, siasat suku-suku dan golongan secara tepat tanpa adanya pertentangan satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.