Tafsir Surah An Nisaa 150

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah An-Nisaa' 150


إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرِّقُواْ بَيْنَ اللّهِ وَرُسُلِهِ وَيقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُواْ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلاً

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul- rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan [373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),

[373] Maksudnya : beriman kepada Allah, tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya.

Di antara manusia ada yang beriman kepada Allah dan sebagian Rasul-rasul-Nya seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani. Orang-orang Yahudi berkata: "Kami percaya hanya kepada Musa, tidak percaya kepada Muhammad". Dan orang-orang Nasrani berkata: "Kami percaya kepada Musa dan Isa, tetapi tidak percaya kepada Muhammad saw. Kepercayaan seperti itu berarti mencampur adukkan antara iman dan kafir, padahal sesungguhnya iman dan kafir itu adalah dua hal yang sangat bertentangan. Jika orang-orang Yahudi itu sungguh-sungguh beriman kepada Nabi Musa, tentulah beriman pula kepada Nabi Muhammad saw. Dan demikian pula orang-orang Nasrani, jika mereka sungguh-sungguh beriman kepada Nabi Isa, tentulah mereka beriman kepada Nabi Muhammad saw karena perihal kedatangan Nabi Muhammad saw itu disebut-sebut pula dalam kitab Taurat dan Injil, dan Nabi Muhammad pun membenarkan kitab Taurat dan Injil yang asli yang menjadi pegangan mereka.

Alasan-alasan yang menunjukkan atas kebenaran kenabian Muhammad saw adalah lebih sempurna dibanding dengan alasan-alasan yang mengatakan kenabian nabi-nabi yang lain, karena Nabi Muhammad saw seorang yang buta huruf, dibesarkan dalam masyarakat jahiliah, kepadanya diturunkan Alquran yang sempurna, yang menerangkan segala yang benar. Kedua golongan yang membeda-bedakan kepercayaan terhadap sebagian Rasul-rasul itu dinyatakan Allah SWT sebagai orang kafir sebenar-benarnya. Terhadap mereka Allah SWT menyediakan siksa yang menghinakan, yaitu azab yang mengandung penghinaan dan kecelaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.