Tafsir Surah An Nisaa 168

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah An-Nisaa' 168


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَظَلَمُواْ لَمْ يَكُنِ اللّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلاَ لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقاً

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka,

Dalam ayat ini di samping orang Yahudi itu dicap sebagai orang kafir, mereka dicap pula sebagai orang yang lalim dan orang yang aniaya. Memang demikianlah halnya orang-orang kafir itu. Mereka lalim terhadap diri sendiri, lalim terhadap kebenaran dan lalim terhadap orang lain. Lalim terhadap dari sendiri karena mereka tetap tidak mau menerima kebenaran, meskipun bukti telah menunjukkan dengan jelas kesesatan mereka dan karena memperturutkan hawa nafsu dan keinginan untuk memelihara kedudukan dan menguasai harta kekayaan. Akhirnya mereka sendirilah yang rugi. Lalim terhadap kebenaran karena mereka selalu berusaha menutupinya dan menyembunyikan agar tidak tersebar di kalangan manusia, dan agar mereka sajalah yang benar dan dipuja-puja. Lalim terhadap orang lain (masyarakat) karena dengan tindakan-tindakan mereka, orang yang seharusnya dapat menikmati kebenaran tetap dalam kesesatan dun terhalang dari merasakan nikmatnya dan menyebarkannya kepada orang-orang yang ingin memahami dan menganutnya. Orang-orang yang demikian sifatnya dan demikian besar bahayanya bagi masyarakat sudah sewajarnya mendapat kemurkaan Allah, dan wajar pula bila Allah tidak akan mengampuni mereka dan tidak akan menunjukkan kepada mereka, kecuali jalan ke neraka Jahanam di mana mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Demikianlah keadilan Tuhan dan amat mudah baginya melaksanakan keadilan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.