Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 53
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)`.(QS. 3:53)
Sesudah mereka menjadi saksi atas kerasulan Isa as dan menjadi saksi atas kekuasaan Allah yang memerintankan supaya beriman kepada Kitab yang diturunkan kepadanya, dan taat kepada segala perintah-Nya, maka dalam ayat ini mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, kami teIah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan". Pernyataan ini adalah suatu sikap merendahkan diri kepada Allah SWT, dan mengungkapkan ihwal mereka kepada Allah., sesudah menyatakan kepada Rasul-Nya untuk lebih menjelaskan pendirian mereka. "Kami telah mengikuti rasul", dan mematuhi segala perintah yang dibawanya dari Allah.
Menempatkan kata "mengikuti" sesudah kata "beriman" dalam ayat ini menunjukkan bahwa iman orang Hawariyyin ini telah mencapai tingkat yakin, yang memberi arah kepada jiwa mereka dalam melakukan setiap tindakan. Ilmu yang benar ialah ilmu yang menuntut perbuatan yang sesuai dengan ilmu itu, sedang ilmu yang tidak mempengaruhi perbuatan itulah ilmu yang kabur dan kurang, tidak memberikan keyakinan dan ketenangan. Banyak orang mengira bahwa dia sudah berilmu tetapi bila dia melakukan sesuatu perbuatan ternyata perbuatannya itu tidak dapat dikuasai dan dikendalikannya, setelah itu barulah ia sadar bahwa ia keliru dalam pengakuannya.
Sesudah kaum Hawariyyin ini menyatakan kepada Allah kesaksian mereka atas kebenaran Kitab dan Rasul Nya, maka merekapun memohon kepada Allah agar Allah SWT memasukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang mengakui keesaan Allah SWT.
Murid-murid Isa yang setia ada dua belas orang, sebagaimana tersebut dalam Injil Matius 10 : mereka adalah :1. Simon, yang disebut Petrus, 2.Andreas saudaranya. 3. Yakub anak Zabdi, 4. Yahya saudara Yakub. 5. Philipus, 6. Bartholomeus, 7. Thomas, 8. Matius pemungut cukai, 9. Yakub anak Alpius, 10. Yudas Eskariot, 11. Tadius, 12. Simon orang Kanani.
Mereka ini disebut rasul dari Isa as karena beliau mengutus mereka kepada Bani Israel yang sesat, mengajak mereka ke jalan yang benar yang dibawa Isa as.
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Sesudah mereka menjadi saksi atas kerasulan Isa as dan menjadi saksi atas kekuasaan Allah yang memerintankan supaya beriman kepada Kitab yang diturunkan kepadanya, dan taat kepada segala perintah-Nya, maka dalam ayat ini mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, kami teIah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan". Pernyataan ini adalah suatu sikap merendahkan diri kepada Allah SWT, dan mengungkapkan ihwal mereka kepada Allah., sesudah menyatakan kepada Rasul-Nya untuk lebih menjelaskan pendirian mereka. "Kami telah mengikuti rasul", dan mematuhi segala perintah yang dibawanya dari Allah.
Menempatkan kata "mengikuti" sesudah kata "beriman" dalam ayat ini menunjukkan bahwa iman orang Hawariyyin ini telah mencapai tingkat yakin, yang memberi arah kepada jiwa mereka dalam melakukan setiap tindakan. Ilmu yang benar ialah ilmu yang menuntut perbuatan yang sesuai dengan ilmu itu, sedang ilmu yang tidak mempengaruhi perbuatan itulah ilmu yang kabur dan kurang, tidak memberikan keyakinan dan ketenangan. Banyak orang mengira bahwa dia sudah berilmu tetapi bila dia melakukan sesuatu perbuatan ternyata perbuatannya itu tidak dapat dikuasai dan dikendalikannya, setelah itu barulah ia sadar bahwa ia keliru dalam pengakuannya.
Sesudah kaum Hawariyyin ini menyatakan kepada Allah kesaksian mereka atas kebenaran Kitab dan Rasul Nya, maka merekapun memohon kepada Allah agar Allah SWT memasukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang mengakui keesaan Allah SWT.
Murid-murid Isa yang setia ada dua belas orang, sebagaimana tersebut dalam Injil Matius 10 : mereka adalah :1. Simon, yang disebut Petrus, 2.Andreas saudaranya. 3. Yakub anak Zabdi, 4. Yahya saudara Yakub. 5. Philipus, 6. Bartholomeus, 7. Thomas, 8. Matius pemungut cukai, 9. Yakub anak Alpius, 10. Yudas Eskariot, 11. Tadius, 12. Simon orang Kanani.
Mereka ini disebut rasul dari Isa as karena beliau mengutus mereka kepada Bani Israel yang sesat, mengajak mereka ke jalan yang benar yang dibawa Isa as.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.