Al Maidah 49

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Maidah 49


Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.(QS. 5:49)


وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ 

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Al Baihaqy dari Ibnu Abbas ia berkata, berkata, "Kaab bin Asad, Abdullah bin Suriya, Wisyas bin Qais dari orang-orang Yahudi, 'Mari kita pergi kepada Muhammad, mudah-mudahan kita dapat menyesatkannya'."

Maka pergilah mereka dan berkata kepada Rasulullah saw.:

يا محمد إنك قد عرفت أنا أحبار يهود وأشرافهم وساداتهم وأنا إن اتبعناك اتبعنا يهود ولم يخالفونا وإن بيننا وبين قومنا خصومة فنحاكمهم إليك فتقضى لنا عليهم ونؤمن لك ونصدقك فأبى ذلك رسول الله صلى الله عليه وسلم وأنزل الله عز وجل فيهم

Artinya:
Hai Muhammad! Kamu telah mengetahui bahwa kami ini adalah Pendeta orang-orang Yahudi para pembesar dan pemimpinnya. Kalau kami mengikuti kamu orang-orang Yahudi pasti mengikuti kami dan tidak ada di antara mereka yang berani menentang. Di antara kami dan kaum kami ada sengketa Persengketaan itu akan kami bawa kepadamu maka hendaklah engkau memenangkan kami terhadap mereka dan kami akan beriman dan akan membenarkan kamu. Maka Rasulullah enggan (mengikuti kehendak mereka) itu dan Allah Azza Wa Jalla menurunkan ayat tentang perkara mereka".

Nabi saw. menolak permintaan mereka itu, maka turunlah ayat ini. Sekali lagi Allah swt. menekankan agar junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw. memutuskan perkara orang-orang Yahudi yang dimajukan kepadanya sesuai dengan apa yang telah diturunkan Allah swt. dan jangan sekali-sekali menuruti keinginan dan kehendak hawa nafsu mereka.

Allah swt. mengingatkan kepada Nabi saw. supaya berhati-hati menghadapi siasat mereka, jangan sampai terjebak oleh tipu daya mereka yang ingin menyelewengkan beliau dari sebahagian hukum yang telah diturunkan dan digariskan Allah kepadanya.

Selanjutnya Allah swt. menambahkan bahwa kalau mereka masih juga berpaling dan tidak mau menerima keputusan yang berdasarkan apa yang telah diturunkan Allah swt. karena memang maksud mereka meminta kepada Nabi untuk memutuskan perkaranya sekadar untuk memancing dan menjebaknya, kalau-kalau bisa berpaling dari hukum Allah, ketahuilah bahwa yang demikian itu adalah karena Allah swt. menghendaki akan menimpakan azab kepada mereka di dunia, akibat dosa-dosanya dan akan disempurnakan nanti di akhirat, siksaan yang amat pedih.

Memang kebanyakan manusia adalah fasik, bersifat seperti orang-orang kafir, senang meninggalkan hukum-hukum Allah dan syariat yang telah dipilihkan untuk mereka.

Tafsir Indonesia Jalalain Surah Al-Maidah 49


(Dan hendaklah kamu putuskan perkara di antara mereka dengan apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu mereka dan berhati-hatilah terhadap mereka) agar (supaya mereka) tidak (memfitnahmu) artinya menyesatkanmu (dari sebagian yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling) dari hukum yang diturunkan dan bermaksud mengubahnya (maka ketahuilah bahwasanya Allah menghendaki akan menimpakan kepada mereka musibah) hukuman di dunia (disebabkan sebagian dosa-dosa mereka) yang mereka perbuat di antaranya berpaling itu. Dan akan membalas semua dosa itu di akhirat kelak. (Dan sesungguhnya banyak di antara manusia itu orang-orang yang fasik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.