Tafsir Surah Ali Imran 65

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 65

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?(QS. 3:65)

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تُحَاجُّونَ فِي إِبْرَاهِيمَ وَمَا أُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ وَالْإِنْجِيلُ إِلَّا مِنْ بَعْدِهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Kemudian di dalam ayat ini Allah SWT mencela perbuatan-perbuatan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang selalu berselisih dalam hal kemurnian agama mereka masing-masing. Juga menganggap bahwa agama merekalah yang paling benar.

Allah SWT mencela Ahli Kitab, orang-orang Yahudi dan Nasrani mengapa mereka itu saling berselisih dan berbantah-bantah dalam persoalan agama nenek moyang Nabi Ibrahim. Orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Nabi Ibrahim beragama Yahudi dan orang-orang Nasrani mengatakan bahwa Nabi Ibrahim memeluk agama Nasrani. Mereka itu berpendapat demikian ialah karena Nabi Ibrahim itu dianggap sebagai lambang ketinggian martabat bagi masing-masing golongan, dan di dalam kitab mereka terdapat pujian terhadap Ibrahim as, baik dalam perjanjian lama maupun dalam perjanjuan baru. sebagaimana juga orang Quraisy memuliakan namanya, merekapun mengakui bahwa agama merekalah yang sesuai dengan agama Ibrahim.

Menurut pernyataan Alquran pengakuan mereka itu sedikitpun tidak beralasan, karena ajaran Ibrahim sedikitpun tidak membekas dalam upacara-upacara keagamaan mereka. Akan tetapi yang benar ialah Nabi Ibrahim itu memeluk agama yang sesuai dengan agama yang diserahkan oleh Nabi Muhammad saw.

Ketentuan serupa ini telah diisyaratkan oleh firman Allah tersebut, bahwa Taurat dan Injil itu tidak diturunkan oleh Allah terkecuali sesudah datangnya Ibrahim. Logikanya karena kedua Kitab itu diturunkan sesudah Ibrahim.

Semestinya tidak akan terjadi perselisihan pendapat dan bantah membantah seperti itu. Akan tetapi adanya perselisihan yang hebat itu menunjukkan ketidak benaran alasan yang dikemukakan mereka. karena tidak mungkin yang datang terlebih dahulu itu mengikuti yang datang sesudahnya.

Itulah sebabnya maka Allah SWT menegur mereka: "Apakah mereka itu tidak berpikir". Hal ini menunjukkan buhwa andaikata mereka itu man berpikir tentulah tidak akan terjadi bantah membantah seperti itu.

Dalam hal ini terdapat isyarat yang kuat, yang menunjukkan kelemahan pikiran dun hujjah mereka. Mengenai sebab nuzul ayat ini lbnu Ishak' dan lbnu Jarir telah mengemukakan sebuah riwayat dari Ibnu `Abbas ra, beliau berkata: "Orang-orang Nasrani dari suku Najran dan beberapa pendeta Yahudi berkumpul di muka Nabi Muhammad saw, kemudian mereka berselisih pendapat. Pendeta-pendeta itu berkata: Nabi Ibrahim tak memeluk agama kecuali agama Yahudi. Sedangkan orang-orang Nasrani berkata: Nabi Ibrahim tak memeluk agama kecuali agama Nasrani.

Asbabun Nuzul Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 65

Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dengan sanad yang berulang kali kepada Ibnu Abbas, katanya, "Pendeta-pendeta Yahudi dan orang-orang Nasrani dari Najran berkumpul di hadapan Rasulullah saw. dan berdebat di hadapannya. Kata pendeta-pendeta, 'Ibrahim itu tidak lain adalah orang Yahudi,' berkata orang-orang Nasrani bahwa Ibrahim itu tidak lain adalah orang Nasrani. Maka Allah menurunkan ayat, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu berbantah-bantahan...'" (Q.S. Ali Imran 65) Riwayat ini dikeluarkan oleh Baihaqi dalam Dalail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.