Tafsir Indonesia Depag Surah An-Nisaa' 42
يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَعَصَوُاْ الرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّى بِهِمُ الأَرْضُ وَلاَ يَكْتُمُونَ اللّهَ حَدِيثًا
Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disamaratakan dengan tanah [300], dan mereka tidak dapat menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun.
[300] Maksudnya : mereka dikuburkan atau mereka hancur menjadi tanah.
Ayat ini menggambarkan bagaimana penyesalan orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai Rasulullah pada hari kiamat, setelah melihat hebatnya azab yang akan mereka derita. Semua perbuatan mereka yang salah, lebih-lebih perbuatan mereka mengingkari Allah dan tidak patuh menuruti ajaran Rasul, pada hari itu akan mendapat balasan yang setimpal. Apalagi pada hari itu sengaja Rasul didatangkan untuk menjadi saksi atas perbuatan mereka. Alangkah malunya mereka dan menyesal atas perbuatan mereka semasa hidup di dunia. Sampai-sampai mereka menginginkan, lebih baik mereka disama-ratakan saja dengan tanah. Malahan mereka ada yang menginginkan agar jadi tanah saja jangan jadi manusia yang akan mendapat siksaan yang hebat dari Allah.
Allah berfirman:
ويقول الكافر يا ليتني كنت ترابا
Artinya:
...dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah"
(Q.S. An Naba': 40)
Begitulah hebatnya penyesalan mereka pada hari itu, sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Pada saat itu orang-orang kafir tidak dapat menyembunyikan sedikitpun apa yang telah mereka kerjakan, kedurhakaan mereka kepada Allah dan Rasul, kesombongan dan ketakaburan mereka, dan tentang kebakhilan dan riya' mereka. Pendeknya tidak dapat mereka sembunvikan semua kejelekan dan kesalahan mereka. Pada hari itu tidak satu pertolonganpun yang dapat menolong mereka.. Apa-apa yang biasa mereka jadikan tempat minta tolong dan minta syafaat, selain dari Allah, semuanya berlepas diri, tidak mampu menolong dan melepaskan mereka dari siksa yang hebat itu.
Dan firman Allah SWT:
ويوم نحشرهم جميعا ثم نقول للذين أشركوا أين شركاؤكم الذين كنتم تزعمون ثم لم تكن فتنتهم إلا أن قالوا والله ربنا ما كنا مشركين انظر كيف كذبوا على أنفسهم وضل عنهم ما كانوا يفترون
Artinya:
Dan (ingatlah) hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami) ? Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan:" Demi Allah Tuhan kami, tiadalah kami persekutukan Allah". Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah dari mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.