Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 165
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar) kamu berkata:` Dari mana datangnya (kekalahan) ini? `Katakanlah:` Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri `. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. 3:165)
أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Umar bin Khattab dalam menerangkan sebab turun ayat ini berkata: "Tentara Islam mendapat kekalahan pada perang Uhud setelah kemenangan mereka pada perang Badar. Mereka banyak menderita kerugian di antaranya 70 orang mati syahid, sahabat-sahabat Nabi ada yang lari, gigi rahang Nabi pecah, topi baja yang ada pada kepala Nabi hancur dan mengalir darah dari kepala Nabi ke dahinya, lalu turunlah ayat ini.
Ayat-ayat ini masih ada hubungannya dengan ayat tentang kisah perang Uhud. Pada waktu perang Uhud 70 orang tentara Islam terbunuh sebagai syuhada'. Di antara mereka, ada yang berkata dari manakah dan sebab apakah kita mengalami kekalahan sedemikian besar? Sedangkan tentara Islam pada perang Badar telah memperoleh kemenangan besar dengan menjadikan musuh lari kocar-kacir dan dapat menewaskan 70 orang musuh dan menawan 70 orang lagi.
Terhadap pertanyaan itu Rasulullah dapat perintah untuk menjawab bahwa kekalahan itu adalah karena kesalahan mereka sendiri. Pasukan pemanah oleh Rasulullah diperintahkan bertahan di atas bukit dan tidak boleh meninggalkannya sebelum ada perintah dari beliau. Tetapi mereka telah melanggar perintah itu dan turun meninggalkan bukit untuk ikut mengambil barang ganimah. Dari atas bukit yang di tinggalkan pasukan pemanah itulah musuh menyerbu tentara Islam, sehingga akhirnya mereka mengalami kekalahan. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Asbabun Nuzul Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 165
Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Umar bin Khaththab, katanya, "Mereka dihukum di waktu perang Uhud disebabkan kesalahan mereka di waktu perang Badar, yaitu dengan menerima uang tebusan. Maka ada 70 orang di antara mereka yang gugur, dan para sahabat Nabi saw. melarikan diri hingga beliau sendiri patah taringnya dan pecah ketopong besi di atas kepalanya, sehingga darah mengalir di atas wajahnya, maka Allah menurunkan ayat, 'Apakah setiap kamu ditimpa oleh musibah...'" (Q.S. Ali Imran 165)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.