Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 89
Kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 3:89)
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang betul-betul bertobat dari perbuatannya dan kembali ke jalan yang benar, dengan meninggalkan kekafirannya, kemudian betul-betul menyesali perbuatannya yang salah dan memperbaiki masa depan dengan mengisinya dengan amal saleh, bersedia memupuk imannya dengan ajaran-ajaran yang benar, serta mau merubah tingkah lakunya yang jahat yang mengotori jiwanya, bagi mereka masih dibuka pintu tobat yang selebar-lebarnya.
Dalam ayat ini terdapat suatu isyarat, bahwa orang-orang yang bertobat. akan tetapi tidak dibuktikan dengan amal yang baik, maka tobatnya tidak ada artinya menurut pandangan agama.
Banyak orang yang menyatakan dirinya bertobat. dengan disertai penyesalan dan beristigfar akan tetapi kemudian mereka mengulangi perbuatan jahatnya itu. Orang yang semacam itu tobatnya tidak memberi pengaruh sedikitpun di dalam jiwanya dan tidak sanggup mengobati penyakitnya.
Seandainya mereka dapat membuktikan tobatnya dalam bentuk perbuatan-perbuatan nyata niscaya mereka itu mendapat pengampunan dari Allah, dan mendapat Rahmat-Nya.
Mengenai sebab turunnya ayat-ayat tersebut di atas (ayat 86 sampai dengan ayat 89) dapat dikemukakan sebuah Hadis:
عن ابن عباس قال: كان رجل من الأنصار اسلم ثم ارتد ولحق بالشرك ثم ندم فسأل قومه أن ارسلوا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم هل لي من توبة؟ فنزلت: كيف يهدي الله قوما كفروا بعد إيمانهم إلى قوله: فإن الله غفور رحيم فارسل إليه قومه فأسلم
Artinya
Ibnu Abbas berkata: "Ada seorang laki-laki dari golongan Ansar masuk Islam, kemudian ia murtad dan menggabung ke golongan orang musyrik lalu ia menyesal. Maka dia minta kepada kaumnya agar ditanyakan kepada Rasulullah saw: "Bisakah diterima tobat saya?". Kemudian turunlah (ayat 86) sampai dengan (ayat 89). Maka disampaikanlah oleh kaumnya kepadanya, maka Islamlah dia kembali". (HR Imam Nasa'i, Ibnu Hibban dan Al Hakim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.