Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 16
(Yaitu) orang-orang yang berdoa: `Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,(QS. 3:16)
Kemudian Allah menunjukkan sifat-sifat orang yang takwa itu, yaitu orang yang hatinya sudah merasakan buah iman, orang yang bergetar lidahnya mengucapkan pengakuan iman ini ketika berdoa dan beribadah. Mereka memelihara diri dari pada berbuat maksiat, tunduk kepada Allah dengan khusyuk serta memohon kepada-Nya. "Wahai Tuhan kami. Kami benar-benar telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan kepada Rasulullah dengan iman yang meresap ke dalam lubuk hati kami, yang membimbing akal pikiran kami, dan menguasai pekerjaan-pekerjaan badaniah kami. Maka wahai Tuhan kami, luputkanlah dosa-dosa kami dengan ampunan-Mu. Serta jauhkanlah kami dari azab neraka. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Dikhususkan doa dengan memohonkan pemeliharaan dari azab neraka. karena orang yang dibebaskan dari azab neraka berarti telah mendapat kemenangan dan tempat kembali yang terbaik.
Yang dimaksud dengan iman dalam pengakuan orang-orang yang takwa ini ialah iman yang murni, yang bekas-bekasnya nampak pada pemeliharaan diri, dari pada kemaksiatan, serta banyak berbual kebajikan.
Ulama' salaf telah bersepakat bahwa yang dimaksud dengan iman itu meliputi iktikad, ucapan dan pekerjaan. Iman inilah yang memberi bimbingan kepada akal dan perbuatan manusia sesuai dengan fitrahnya.
الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Kemudian Allah menunjukkan sifat-sifat orang yang takwa itu, yaitu orang yang hatinya sudah merasakan buah iman, orang yang bergetar lidahnya mengucapkan pengakuan iman ini ketika berdoa dan beribadah. Mereka memelihara diri dari pada berbuat maksiat, tunduk kepada Allah dengan khusyuk serta memohon kepada-Nya. "Wahai Tuhan kami. Kami benar-benar telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan kepada Rasulullah dengan iman yang meresap ke dalam lubuk hati kami, yang membimbing akal pikiran kami, dan menguasai pekerjaan-pekerjaan badaniah kami. Maka wahai Tuhan kami, luputkanlah dosa-dosa kami dengan ampunan-Mu. Serta jauhkanlah kami dari azab neraka. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Dikhususkan doa dengan memohonkan pemeliharaan dari azab neraka. karena orang yang dibebaskan dari azab neraka berarti telah mendapat kemenangan dan tempat kembali yang terbaik.
Yang dimaksud dengan iman dalam pengakuan orang-orang yang takwa ini ialah iman yang murni, yang bekas-bekasnya nampak pada pemeliharaan diri, dari pada kemaksiatan, serta banyak berbual kebajikan.
Ulama' salaf telah bersepakat bahwa yang dimaksud dengan iman itu meliputi iktikad, ucapan dan pekerjaan. Iman inilah yang memberi bimbingan kepada akal dan perbuatan manusia sesuai dengan fitrahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.