Tafsir Surah Ali Imran 86

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 86

Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.(QS. 3:86)

كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَشَهِدُوا أَنَّ الرَّسُولَ حَقٌّ وَجَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Allah SWT menjelaskan bahwa ada orang-orang yang kembali menjadi kafir sesudah beriman, dan bahwa Allah tidak akan memberikan kepada mereka jalan untuk mendapatkan petunjuk. Sebabnya ialah karena mereka tidak mengakui berita gembira tentang kedatangan Nabi Muhammad saw yang tercantum dalam kitab-kitab mereka. Semula mereka berkeinginan untuk mengikuti Nabi Muhammad apabila mereka diberi umur panjang, dan apabila diutus dari kalangan mereka. Akan tetapi setelah ternyata Nabi Muhammad saw datang, dan dia bukanlah dari kalangan mereka, merekapun mengingkarinya, meskipun kedatangan Nabi Muhammad itu disertai dengan bukti-bukti yang nyata tentang kenabiannya. Orang-orang yang mulanya beriman kemudian kafir kembali, berarti mereka menganiaya diri sendiri, dan Allah SWT tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang menganiaya diri sendiri itu, karena Allah telah menerangkan, bahwa petunjuk kepada jalan yang benar itu hanya dapat berkesan. apabila seseorang itu bersih jiwanya, sehingga ia dapat menerima bukti-bukti kebenaran dari petunjuk itu. Akan tetapi kalau seorang hatinya telah dinodai oleh kelaliman maka ia akan menyeleweng dari jalan yang benar. Oleh sebab itu mereka tidak akan mungkin lagi menerima petunjuk Allah.

Asbabun Nuzul Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 86

Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas, katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid, katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam. Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.