Tafsir Surah Al Maidah 31

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Maidah 31


Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: `Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?` Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.(QS. 5:31)


فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْأَةَ أَخِيهِ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْأَةَ أَخِي فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ 

Pembunuhan ini adalah yang pertama terjadi di antara anak Adam, manusia Qabil sebagai pembunuh belum mengetahui apa yang harus diperbuatnya terhadap saudaranya yang telah dibunuh (Habil) sedangkan ia merasa tidak senang melihat mayat saudaranya tergeletak di tanah. Maka Allah mengutus seekor burung gagak mengorek-ngorek dengan cakarnya untuk memperlihatkan kepada Qabil bagaimana caranya mengubur mayat saudaranya.

Setelah Qabil menyaksikan apa yang telah diperbuat oleh burung gagak itu, mengertilah dia apa yang harus dilakukan terhadap mayat saudaranya. Pada waktu itu Qabil merasakan kebodohannya mengapa ia tidak dapat berbuat seperti burung gagak itu, lalu dapat menguburkan saudaranya. Karena hal yang demikian itu Qabil sangat menyesali tindakannya yang salah itu. Dan peristiwa itu dapat diambil pelajaran, bahwa manusia kadang-kadang memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari apa yang pernah terjadi di sekitarnya. Penyesalan itu dapat merupakan tobat asalkan di dorong oleh takut kepada Allah swt. dan menyesali akibat buruk dari perbuatannya itu. Rasulullah bersabda:

الندم توبة

Artinya:
Penyesalan itu adalah tobat.
(H.R. Ahmad, Bukhari, Baihaqi, dan Al-Hakim)

Dan sabdanya:

لا تقتل نفس ظلما إلا كان على ابن آدم كفل (نصيب) من ذنبها لأنه أول من سن القتل

Artinya:
Tidak dibunuh seseorang karena kelaliman melainkan terhadap anak Adam (Qabil) yang mendapat bagian dosanya karena dia orang yang pertama melakukan pembunuhan.
(H.R. Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.