Tafsir Surah Ali Imran 80

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 80

Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?`(QS. 3:80)

وَلَا يَأْمُرَكُمْ أَنْ تَتَّخِذُوا الْمَلَائِكَةَ وَالنَّبِيِّينَ أَرْبَابًا أَيَأْمُرُكُمْ بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Allah SWT menjelaskan lebih lanjut, bahwa tidak pantas bagi seorang manusia yang telah diberi wahyu oleh Allah, kemudian memerintahkan kepada manusia untuk menjadikan malaikat dan para nabi sebagai Tuhan. Hal itu seluruhnya tidak pernah dilakukan oleh para Nabi termasuk Nabi Muhammad saw. Yang pernah terjadi ialah orang-orang Arab menyembah malaikat. Orang-orang Yahudi menyembah Uzair dan orang-orang Nasrani menyembah Al Masih, yang dianggap sebagai putra Tuhan. Semua tindakan ini bertentangan dengan ajaran-ajaran yang dibawa oleh para nabi karena nabi-nabi itu semuanya menyuruh manusia untuk menyembah Allah Yang Maha Esa.

Sebab nuzulnya ayat-ayat ini adalah sebagai berikut: Abu Hafi' Al Qurodi pada saat pendeta-pendeta Yahudi dan Nasrani Najran berada di dekat Rasulullah saw diajak oleh beliau memeluk agama Islam, ia berkata: "Apakah engkau menginginkan supaya kami menyembahmu, Ya Muhammad, seperti kami menyembah `Isa putra Maryam?". Kemudian seorang Nasrani dari Najran berkata: "Itukah yang engkau kehendaki wahai Muhammad?" Rasulullah menjawab: "Saya berlindung diri kepada Allah dari menyembah selain Allah, atau menyuruh orang menyembah pada selain Allah. Karena bukan untuk maksud itu aku diutus Allah, dan bukan untuk itu pula aku diperintahkan". Berhubung dengan peristiwa itulah maka Allah menurunkan ayat ini.

Di dalam hadis. yang lain disebutkan: bahwa diriwayatkan oleh Abdur Razzaq dari Al Hasan, ia berkata: "Sampailah berita kepadaku bahwa seorang laki-laki berkata: "Ya Rasulullah, kami memberi salam kepada engkau sebagaimana kami memberi salam kepada sesama kami, apakah tidak sepantasnya kami menyembah engkau ?". Nabi Muhammad saw menjawab: "Tidak!" Akan tetapi muliakanlah Nabimu dan sampaikanlah hak itu kepada yang memilikinya. Seseorang tidak pantas bersujud kepada siapapun selain kepada Allah saja. Maka berkenaan dengan peristiwa itu Allah menurunkan kedua ayat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.