Tafsir Surah Ali Imran 124

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 124

(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin:` Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)? `(QS. 3:124)

إِذْ تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَنْ يُمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلَاثَةِ آلَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُنْزَلِينَ

Untuk lebih memperkuat hati dan tekad kaum muslimin dalam menghadapi peperangan Uhud ini, Nabi mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan dibantu oleh Allah 3,000 Malaikat, bahwa apabila mereka sabar dan tabah menghadapi segala bahaya dan bertakwa, Allah Akan membantu mereka dengan 5.000 Malaikat.

Menurut riwayat Dahhaq, bantuan dengan 5.000 Malaikat ini adalah janji dari Allah yang dijanjikan Nya kepada Nabi Muhammad saw. jika kaum muslimin sabar dan bertakwa. Ibnu Zaid meriwayatkan, ketika kaum muslimin melihat banyaknya tentara kaum musyrikin dan lengkapnya persiapan mereka, mereka bertanya kepada Rasulullah saw: "Apakah dalam perang Uhud ini Allah SWT tidak akan membantu kita sebagaimana Dia telah membantu kita pada perang badar?" Maka turunlah ayat ini.

Memang dalam perang Badar Allah telah membantu kaum muslimin dengan 1000 malaikat sebagaimana tersebut dalam firman Nya:

إذ تستغيثون ربكم فاستحاب لكم إني ممددكم بألف من الملائكة مردفين

Artinya:
(ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan Nya bagimu. "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut turut".
(Q.S Al Anfal: 9)

Pada mulanya dalam perang Uhud ini kaum muslimin sudah dapat mengacau balaukan musuh sehingga banyak di antara mereka yang lari kucar-kacir meninggalkan harta benda mereka, dan mulailah tentara Islam berebut mengambil harta benda itu sebagai ganimah (rampasan). Melihat keadaan ini para pemanah diperintahkan Nabi Muhammad saw. supaya tetap bertahan di tempatnya, apapun yang terjadi, menyangka kaum musyrikin telah kalah, lalu mereka meninggalkan tempat mereka dan turun untuk ikut mengambil harta ganimah.

Karena tempat itu telah ditinggalkan pasukan pemanah, Khalid bin Walid panglima kaum musyrikin waktu itu, dengan pasukan berkudanya naik ke tempat itu dan mendudukinya, lalu menghujani kaum muslimin dari belakang dengan anak panah sehingga terjadilah kekacauan dan kepanikan di kalangan kaum muslimin. Dalam keadaan kacau balau itu kaum musyrikin mencoba hendak mendekati markas Nabi Muhammad saw. tetapi para sahabat dapat mempertahankannya walaupun Nabi Muhammad saw. mendapat luka pada muka dan bibirnya serta patah sebuah giginya. Akhirnya berkat kesetiaan mereka membela Nabi Muhammad saw. dan kegigihan mereka mempertahankan posisinya, mereka bersama Nabi naik kembali ke bukit Uhud dengan selamat. Dengan demikian berakhirlah pertempuran dan pulanglah kaum musyrikin menuju Mekah dengan rasa puas karena telah dapat membalas kekalahan mereka pada perang Badar.

Di antara dalil yang menguatkan pendapat bahwa kaum muslimin tidak diberi Allah bantuan dengan malaikat ialah firman Allah berikut ini.

Asbabun Nuzul Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 124

Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Sya'bi juga oleh Ibnu Abu Syaibah dalam kitab Al-Mushannaf, "Kaum muslimin mendapat berita di hari perang Badar bahwa Karaz bin Jabir Al-Muharibi memberi bantuan kepada orang-orang musyrik hingga kaum muslimin menjadi susah karenanya, maka Allah swt. menurunkan ayat, 'Tidakkah cukup bagi kamu jika Tuhanmu menolong...' sampai dengan firman-Nya, '...yang bertanda.' (Q.S. Ali Imran 124-125). Lalu kekalahan orang-orang musyrik itu sampai ke telinga Karaz, hingga ia tidak jadi membantu kaum musyrik demikian pula kaum muslimin tidak pula jadi dibantu dengan lima ribu orang malaikat."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.