Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Maidah 1
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَوْفُواْ بِالْعُقُودِ أُحِلَّتْ لَكُم بَهِيمَةُ الأَنْعَامِ إِلاَّ مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّي الصَّيْدِ وَأَنتُمْ حُرُمٌ إِنَّ اللّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu [388]. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
[388] Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.
Di antara manusia ada yang beriman kepada Allah dan sebagian Rasul-rasul-Nya seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani. Orang-orang Yahudi berkata: "Kami percaya hanya kepada Musa, tidak percaya kepada Muhammad". Dan orang-orang Nasrani berkata: "Kami percaya kepada Musa dan Isa, tetapi tidak percaya kepada Muhammad saw. Kepercayaan seperti itu berarti mencampur adukkan antara iman dan kafir, padahal sesungguhnya iman dan kafir itu adalah dua hal yang sangat bertentangan. Jika orang-orang Yahudi itu sungguh-sungguh beriman kepada Nabi Musa, tentulah beriman pula kepada Nabi Muhammad saw. Dan demikian pula orang-orang Nasrani, jika mereka sungguh-sungguh beriman kepada Nabi Isa, tentulah mereka beriman kepada Nabi Muhammad saw karena perihal kedatangan Nabi Muhammad saw itu disebut-sebut pula dalam kitab Taurat dan Injil, dan Nabi Muhammad pun membenarkan kitab Taurat dan Injil yang ash yang menjadi pegangan mereka.
Alasan-alasan yang menunjukkan atas kebenaran kenabian Muhammad saw adalah lebih sempurna dibanding dengan alasan-alasan yang mengatakan kenabian nabi-nabi yang lain, karena Nabi Muhammad saw seorang yang buta huruf, dibesarkan dalam masyarakat jahiliah, kepadanya diturunkan Alquran yang sempurna, yang menerangkan segala yang benar. Kedua golongan yang membeda-bedakan kepercayaan terhadap sebagian Rasul-rasul itu dinyatakan Allah SWT sebagai orang kafir sebenar-benarnya. Terhadap mereka Allah SWT menyediakan siksa yang menghinakan, yaitu azab yang mengandung penghinaan dan kecelaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.