Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 36
Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: `Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku melindungkannya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.`(QS. 3:36)
Ayat ini menegaskan tentang kemuliaan putri yang dilahirkan itu, dan menolak persangkaan bahwa bayi yang dilahirkan itu lebih rendah martabatnya dari pada bayi laki-laki seperti yang diharapkan oleh istri Imran itu.
Setelah istri `Imran menyadari bahwa demikianlah kenyataan anaknya, dan meyakini adanya hikmah dan rahasia di balik kenyataan itu, maka dia menyatakan bahwa bayi itu akan diberi nama Maryam. Din tidak akan menarik kembali apa yang telah dinazarkan untuk menyerahkan anak itu berknidmat di Baitulmakdis, walaupun bayi itu wanita, yang menurut anggapannya tidak pantas untuk menjaga Baitulmakdis, namun dia akan menjadi seorang abdi Tuhan yang khusyuk. Dan istri Imran memohon supaya Allah SWT menjaga dan melindungi bayi itu dari godaan setan yang mungkin menjauhkannya dari kebajikan.
Mengenai hal itu, Rasulullah Saw pernah bersabda sebagai berikut:
"Tiap-tiap anak cucu Adam yang dilahirkan dijamah oleh setan pada waktu kelahirannya kecuali Maryam dan putranya".
(HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Ayat ini menegaskan tentang kemuliaan putri yang dilahirkan itu, dan menolak persangkaan bahwa bayi yang dilahirkan itu lebih rendah martabatnya dari pada bayi laki-laki seperti yang diharapkan oleh istri Imran itu.
Setelah istri `Imran menyadari bahwa demikianlah kenyataan anaknya, dan meyakini adanya hikmah dan rahasia di balik kenyataan itu, maka dia menyatakan bahwa bayi itu akan diberi nama Maryam. Din tidak akan menarik kembali apa yang telah dinazarkan untuk menyerahkan anak itu berknidmat di Baitulmakdis, walaupun bayi itu wanita, yang menurut anggapannya tidak pantas untuk menjaga Baitulmakdis, namun dia akan menjadi seorang abdi Tuhan yang khusyuk. Dan istri Imran memohon supaya Allah SWT menjaga dan melindungi bayi itu dari godaan setan yang mungkin menjauhkannya dari kebajikan.
Mengenai hal itu, Rasulullah Saw pernah bersabda sebagai berikut:
كل بني آدم يمسه الشيطان يوم ولدته أمه إلا مريم وابنها
"Tiap-tiap anak cucu Adam yang dilahirkan dijamah oleh setan pada waktu kelahirannya kecuali Maryam dan putranya".
(HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.