Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 181
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan:` Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya `. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka):` Rasakanlah olehmu azab yang membakar. `(QS. 3:181)
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Ketika turun wahyu Allah:
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا
Artinya:
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, (menafkahkan hartanya di jalan Allah).
(Q.S Al Baqarah: 245)
Maka datanglah seorang Yahudi kepada Rasulullah saw dan berkata: "Apakah Tuhanmu fakir?, lalu meminta-minta kepada hamba Nya supaya diberi pinjaman? Kami ini adalah orang-orang yang kaya". Maka turunlah ayat ini. Sesungguhnya Allah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah fakir dan kami ini kaya". Dan percayalah bahwa kata-kata mereka dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar itu akan dicatat, kemudian sebagai balasan, mereka akan diberi ganjaran azab yang setimpal. Pada waktu itulah Allah akan mengatakan kepada mereka: "Rasakanlah azab yang membakar ini sebagaimana pengikut-pengikut kami telah merasakan pedihnya kata-katamu di dunia yang menusuk perasaan".
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, (menafkahkan hartanya di jalan Allah).
(Q.S Al Baqarah: 245)
Maka datanglah seorang Yahudi kepada Rasulullah saw dan berkata: "Apakah Tuhanmu fakir?, lalu meminta-minta kepada hamba Nya supaya diberi pinjaman? Kami ini adalah orang-orang yang kaya". Maka turunlah ayat ini. Sesungguhnya Allah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah fakir dan kami ini kaya". Dan percayalah bahwa kata-kata mereka dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar itu akan dicatat, kemudian sebagai balasan, mereka akan diberi ganjaran azab yang setimpal. Pada waktu itulah Allah akan mengatakan kepada mereka: "Rasakanlah azab yang membakar ini sebagaimana pengikut-pengikut kami telah merasakan pedihnya kata-katamu di dunia yang menusuk perasaan".
Asbabun Nuzul Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 181
Ibnu Ishak dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas katanya, "Abu Bakar masuk ke rumah seseorang bernama Madras. Didapatinya di sana telah berkumpul orang-orang Yahudi sedang menghadap pemimpin mereka bernama Fanhas. Kata Fanhas kepada Abu Bakar, 'Demi Allah, wahai Abu Bakar! Sebenarnya kami ini tidak membutuhkan Allah, sebaliknya Dialah yang butuh kepada kami! Seandainya Dia kaya, tentulah Dia tidak perlu meminta pinjaman kepada kami sebagaimana diakui oleh sahabatmu itu!' Abu Bakar pun naik darah lalu menampar mukanya. Fanhas pergi menemui Nabi saw. katanya, 'Hai Muhammad! Lihatlah ini apa yang telah dilakukan oleh sahabatmu kepada saya!' Jawab Nabi saw., 'Hai Abu Bakar, apa yang menyebabkanmu melakukan itu?' Jawabnya, 'Wahai Rasulullah! Ia telah mengeluarkan kata-kata berat, dikatakannya bahwa Allah miskin sedangkan mereka kaya.' Fanhash menolak keterangan itu, tetapi Allah menurunkan ayat, 'Sungguh Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya...'" (Q.S. Ali Imran 181) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Nabi saw. sewaktu Allah menurunkan, "Siapakah yang bersedia mempiutangi Allah suatu piutang yang baik?" Kata mereka, "Hai Muhammad! Rupanya Tuhanmu jatuh miskin, sehingga ia meminta pinjaman kepada hamba-Nya!" Maka Allah pun menurunkan ayat, "Sungguh Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan 'Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya.'" (Q.S. Ali Imran 181)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.