Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 119
Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata:` Kami beriman `; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka):` Matilah kamu karena kemarahanmu itu `. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.(QS. 3:119)
هَا أَنْتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Dalam ayat ini ditambah lagi penjelasan mengenai sebab-sebab mengapa orang-orang kafir itu tidak boleh dijadikan teman akrab yaitu:
1.Orang-orang kafir itu tidak menyukai kebahagiaan kaum muslimin dan mereka mengingini supaya kaum muslimin selalu dalam kesulitan dan kesusahan, padahal mereka telah dianggap sebagai saudara dan kepada mereka telah diberikan hak yang sama dengan hak kaum muslimin sendiri.
2.Kaum muslimin mempercayai semua kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi-nabi sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membenci Ahli Kitab itu karena itu banyak di antara kaum muslimin yang sayang kepada mereka, bergaul secara baik dengan mereka. Tetapi meskipun demikian mereka tidak juga menyenangi kaum muslimin bahkan tetap mempunyai keinginan untuk mencelakakan mereka.
3.Banyak di antara mereka yang munafik, apabila. mereka berhadapan dengan kaum muslimin mereka mengucapkan kata-kata manis seakan-akan mereka benar-benar teman sejati, percaya kepada kebenaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Tetapi bila mereka kembali kepada golongannya, mereka bersikap lain dan mengatakan dengan terang-terangan kebencian dan kemarahan mereka terhadap kaum muslimin.
Mereka sampai menggigit jari karena iri melihat kaum muslimin tetap bersatu, seia sekata, dan selalu berhasil dalam menghadapi musuh Islam.
Oleh sebab itu Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw supaya dengan tegas mengatakan kepada mereka:
موتوا بغيظكم إن الله عليم بذات الصدور
Artinya:
"Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati".
(Q.S Ali Imran: 119)
Sebenarnya Allah mengetahui segala niat yang tersimpan dalam hati kaum muslimin yang mencintai orang-orang kafir itu sebagaimana Dia mengetahui pula keburukan hati orang-orang kafir. Maka dia akan membalasi kebaikan hati kaum muslimin dengan balasan yang berlipat ganda dan akan membalasi pula kejahatan orang-orang kafir dengan balasan yang setimpal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.