Tafsir Indonesia Depag Surah Ali 'Imran 38
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: `Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa`.(QS. 3:38)
Pada ayat yang lalu Allah telah menceritakan perihal keluarga Imran. maka pada ayat ini disusulkan lagi cerita keluarga Zakaria, yang antara keduanya itu erat sekali hubungannya. Dan penuturan ceritera keluarga Zakaria ini masih dalam rangka mengemukakan keutamaan keluarga Imran.
Tatkala Zakaria melihat kemuliaan dan martabat yang begitu tinggi dari Maryam di hadapan Allah SWT, timbullah keinginannya untuk mempunyai pula seorang anak serupa dengan Maryam itu dalam kecerdasan dan kemuliaannya di sisi Allah.
Walaupun dia mengetahui bahwa istrinya adalah seorang perempuan yang mandul lagi sudah tua, namun dia tetap mengharapkan anugerah dari Allah SWT. Di dalam mihrab tempat Maryam beribadah, Zakaria memanjatkan doa kepada Allah, semoga Dia berkenan menganugerahkan kepadanya seorang keturunan yang saleh, lagi taat mengabdi kepada Tuhan. Doa yang timbul dari lubuk hati yang tulus dan penuh kepercayaan kepada kasih sayang Allah Yang Maha Mendengar lagi memperkenankan segala doa, segera dikabulkan Allah. Lalu Ia mengutus Malaikat kepadanya.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Pada ayat yang lalu Allah telah menceritakan perihal keluarga Imran. maka pada ayat ini disusulkan lagi cerita keluarga Zakaria, yang antara keduanya itu erat sekali hubungannya. Dan penuturan ceritera keluarga Zakaria ini masih dalam rangka mengemukakan keutamaan keluarga Imran.
Tatkala Zakaria melihat kemuliaan dan martabat yang begitu tinggi dari Maryam di hadapan Allah SWT, timbullah keinginannya untuk mempunyai pula seorang anak serupa dengan Maryam itu dalam kecerdasan dan kemuliaannya di sisi Allah.
Walaupun dia mengetahui bahwa istrinya adalah seorang perempuan yang mandul lagi sudah tua, namun dia tetap mengharapkan anugerah dari Allah SWT. Di dalam mihrab tempat Maryam beribadah, Zakaria memanjatkan doa kepada Allah, semoga Dia berkenan menganugerahkan kepadanya seorang keturunan yang saleh, lagi taat mengabdi kepada Tuhan. Doa yang timbul dari lubuk hati yang tulus dan penuh kepercayaan kepada kasih sayang Allah Yang Maha Mendengar lagi memperkenankan segala doa, segera dikabulkan Allah. Lalu Ia mengutus Malaikat kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.