Al A'raf 197

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 197


وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ لاَ يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلآ أَنفُسَهُمْ يَنْصُرُونَ

Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.

Allah swt. menegaskan kembali pada kaum musyrikin bahwa berhala-berhala yang mereka mintai pertolongan itu tidak dapat berbuat apa-apa bahkan menolong diri mereka sendiri tidak dapat apalagi menolong diri orang lain. Baik memberi manfaat maupun menolak kemudaratan seperti apa yang diperbuat Nabi Ibrahim a.s. Beliau memecahkan patung-patung kaumnya sehingga menjadi berkeping-keping. Patung-patung itu tidak dapat membela diri dan membalas dendam. Diceritakan oleh Ibnu Kasir, bahwa Muaz bin Amr bin Al-Jamah beserta Muaz bin Jabal r.a. masuk agama Islam ketika Nabi Muhammad saw. tiba di Madinah. Keduanya masih muda-muda. Pada suatu malam mereka pergi menghancurkan patung-patung orang musyrikin dan dijadikannya kayu bakar untuk orang-orang miskin. Maksudnya agar kaumnya mengetahui dan mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Orang tuanya yang bernama Amr bin Jamuh seorang kepala suku, memiliki sebuah patung yang selalu disembahnya dan diberinya wangi-wangian. Pada suatu malam kedua anak muda itu mendatangi patung tersebut, lalu patung itu dibalikkannya, kepalanya di bawah dan diberinya kotoran manusia. Besok harinya Amr bin Al-Jamuh datang ke tempat patung sembahannya, dilihatnya apa yang telah terjadi. Patung itu kemudian dicucinya dan diberinya wangi-wangian lalu diletakkan sebuah pedang di sampingnya. Berkatalah dia kepada patung itu: "Belalah dirimu!" Tetapi keesokan harinya kedua anak muda itu kembali mengulangi perbuatannya, dan orang tua itu pun kembali pula berbuat seperti semula lagi.

Akhirnya kedua anak muda itu mengambil patung itu dan mengikatnya bersama anjing yang mati, lalu diletakkannya di dekat sumur dekat dengan tempat itu. Kemudian ketika orang tua itu datang lagi dan melihat apa yang terjadi atas patungnya, sadarlah dia bahwa agama yang dianutnya selama ini adalah agama yang batil. Kemudian Amr bin Jamuh masuk agama Islam dan menjadi seorang muslim yang baik. Beliau mati syahid dalam perang Uhud. 429)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.