Tafsir Indonesia Depag Surah Al Anfaal 58
وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِن قَوْمٍ خِيَانَةً فَانبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاء إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ الخَائِنِينَ
Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.
Jika kaum Muslimin merasa ada gejala-gejala pengkhianatan dari satu golongan musuh, maka haruslah dikembalikan perjanjian itu kepada mereka dan hendaklah mereka berusaha untuk menghalangi pengkhianatan itu sebelum terjadi dengan jalan mengembalikan perjanjian itu secara jujur disertai peringatan bahwa setelah adanya pengkhianatan itu pihak kaum muslimin tidak terikat lagi dengan janji-janji apa pun terhadap mereka. Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat, dan juga tidak membolehkan pengkhianatan secara mutlak.
Kaum Muslimin dilarang memerangi mereka sebelum ada pengumuman, bahwa perjanjian antara mereka dengan pihak lawan tidak berlaku lagi, karena adanya pengkhianatan. Hal ini perlu diumumkan supaya tidak ada tuduhan dari pihak musuh bahwa kaum Muslimin yang melanggar perjanjian. Setelah itu Allah swt. memberi peringatan pula kepada orang-orang yang berkhianat itu dengan azab yang akan menimpa diri mereka sebagai akibat daripada pengkhianatannya.
Asbabun Nuzul Surah Al-Anfaal Ayat 58
Abu Syekh telah meriwayatkan sebuah hadis melalui Ibnu Syihab yang telah menceritakan, bahwa malaikat Jibril masuk menemui Rasulullah lalu berkata kepadanya, "Senjata (perang) diletakkan (berhenti) akan tetapi engkau masih tetap mengejar kaum musyrikin. Maka sekarang keluarlah engkau, karena sesungguhnya Allah telah memberi izin kepadamu untuk memerangi orang-orang Yahudi Bani Quraizhah." Dan Allah menurunkan firman-Nya berikut ini berkenaan dengan orang-orang Bani Quraizhah tadi; yaitu, "Dan jika kamu merasa khawatir dari suatu golongan..." (Q.S. Al-Anfaal 58).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.