Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 186
مَن يُضْلِلِ اللّهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Barangsiapa yang Allah sesatkan [587], maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
[587] Lihat not 34.
Kemudian Allah swt. menegaskan dalam ayat ini, bahwa orang yang disesatkan Allah swt. tidak ada baginya yang memberi petunjuk. Seorang menjadi sesat karena dia telah kehilangan kesediaan dalam dirinya (fitrah) untuk menerima petunjuk. Kehilangan kesediaan itu disebabkan kelengahan dirinya sendiri dalam memeliharanya dari pengaruh dan godaan setan dan hawa nafsu. Karena tidak adanya kesediaan itu, maka jiwanya tidak menanggapi isi Alquran sewaktu datang kepadanya. Bahkan dia mengadakan reaksi yang negatif, yakni menolak, tidak menerima Alquran itu. Meskipun Rasul yang datang membawa Alquran itu kepadanya mempunyai akhlak yang mulia, akal yang sempurna, tetapi karena dia telah kehilangan kesediaan itu, maka Alquran tetap tidak berpengaruh pada jiwa orang yang disesatkan Allah itu. Jiwanya telah gelap, tidak menerima ajaran Alquran. Karena itu tak ada cahaya petunjuk baginya.
Hatinya gelap bertambah gelap akibat perbuatan yang mungkar serta kelaliman-kelaliman yang melampaui batas. Keragu-raguan semakin mencekam hati manusia yang demikian itu, dan akhirnya sulitlah baginya untuk memperoleh jalan keluar dari kesesatan itu.
Firman Allah swt.:
كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Artinya:
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.
(Q.S Al Mutaffifin: 14)
Setiap perbuatan yang jahat menambah gelap hati manusia. Hati yang gelap menimbulkan perbuatan-perbuatan yang jahat kembali. Demikianlah akhirnya manusia yang sesat itu berputar-putar dalam lingkaran kesesatan. Mereka bergelimang dalam lumpur dosa dan kesesatan. Dia dapat lepas dan tertolong dari lingkaran kesesatan ini bilamana dia memiliki azam dan kemauan yang keras untuk kembali ke jalan Allah dan Nur Ilahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.