Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 183
وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
Dalam ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa orang-orang yang mendustakan itu berkepanjangan menerima azab. Karena Allah swt. membiarkan mereka berumur panjang, hidup makmur, pandai berperang, bukanlah lantaran Allah kasih kepada mereka, tetapi sebagai tipu muslihat terhadap mereka. Dengan kemewahan dan kekuatan yang mereka miliki, mereka berlarut-larut dalam kezaliman, mereka tidak memiliki norma moral, kecuali norma-norma yang sesuai dengan hawa nafsu mereka. Mereka adalah orang-orang yang mendustakan agama, dan orang-orang yang kafir terhadap Allah swt. Dalam sejarah umat manusia, baik orang seorang atau sebagai bangsa jika berlaku zalim dan aniaya, tentulah akhir dari kezaliman itu kehancuran bagi mereka sendiri.
Allah swt. berfirman:
فَذَرْهُمْ فِي غَمْرَتِهِمْ حَتَّى حِينٍ(54)أَيَحْسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهِ مِنْ مَالٍ وَبَنِينَ(55)نُسَارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْرَاتِ بَل لَا يَشْعُرُونَ(56)
Artinya:
Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu. Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa) Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Bukan begitu tetapi mereka tidak sadar.
(Q.S Al Mu'minun: 54,55,56)
Rasulullah saw. bersabda:
إن الله يملى للظالمين حتى إذا أخذه لم يفلته
Artinya:
Sesungguhnya Allah swt. memberi tangguh (tidak segera menimpakan azab) bagi orang yang zalim, tetapi bilamana Allah swt. akan mengazabnya, niscaya Allah tidak membiarkan orang zalim itu terlepas dari azab-Nya.
(H.R Bukhari dan Muslim dari Abu Musa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.