Tafsir Surah Al-Anfal 61

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al Anfaal 61


وَإِن جَنَحُواْ لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Bila musuh musuh Islam itu, baik orang Yahudi maupun orang-orang musyrikin condong kepada perdamaian, mungkin karena mereka benar-benar ingin damai atau karena melihat kekuatan dan kekompakan kaum muslimin atau karena belum mengkonsolidasikan diri untuk berperang atau karena sebab-sebab lain, maka hendaklah dijajaki kemungkinan damai itu. Sesudah ternyata bahwa berdamai itu tidak akan merugikan siasat perjuangan Islam, hendaklah diterima perdamaian itu tentu saja dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang dapat menjamin kepentingan bersama dan tidak merugikan masing-masing pihak karena dasar perjuangan Islam adalah perdamaian. Hal ini telah dipraktekkan Rasulullah saw. di waktu beliau menerima perdamaian "Hudaibiah" antara kaum Muslimin dan kaum Musyrikin pada tahun keenam hijrah. Meskipun syarat-syarat perdamaian Hudaibiah itu jika dilihat sepintas merugikan kaum Muslimin sehingga banyak para sahabat yang merasa keberatan tetapi Rasulullah saw. yang mempunyai pandangan jauh dan taktik serta siasat yang bijaksana dapat menerima. Ternyata kemudian sebagaimana diutarakan para ahli sejarah bahwa perdamaian Hudaibiah itu adalah merupakan landasan bagi kemenangan kaum Muslimin selanjutnya.

Setelah perjanjian damai diterima hendaklah Nabi bersama kaum Muslimin bertawakal sepenuhnya kepada Allah karena Dialah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui hakikat yang sebenarnya dari perdamaian itu apakah orang-orang Yahudi dan kaum Musyrikin itu benar-benar jujur dan menginginkan terlaksananya perdamaian atau hanya karena taktik dan siasat atau karena hendak menipu atau menunggu lengahnya kaum Muslimin saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.