Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 162
فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنْهُمْ قَوْلاً غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِّنَ السَّمَاء بِمَا كَانُواْ يَظْلِمُونَ
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka [577], maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka.
[577] Mereka diperintah untuk mengucap: "hiththatun" (berarti: mohon dilepaskan dari dosa), namun mereka mengubahnya sambil mencemoh dan mengucap: "hinthatun sya'iirah" (berarti: gandum).
Ayat 161 dan 162 surah Al-A`raf ini pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari ayat 58 dan 59 surah Al-Baqarah serta menjelaskannya. Pada ayat 58 dan 59 surah Al-Baqarah Allah memerintahkan agar Bani Israil memasuki Baitul Makdis dengan menundukkan diri sebagai tanda ketaatan dan tanda bersyukur kepada Allah, karena mereka telah selamat dari pengejaran musuh, dan selamat pula dalam perjalanan yang amat berat dan sulit itu, dan selanjutnya memohonkan ampunan kepada Allah dari segala dosa yang telah mereka perbuat. Jika mereka melakukan semua perintah itu, Allah akan mengampuni segala dosa dan kesalahan mereka dan akan memberikan tambahan karunia dan pahala kepada mereka.
Pada ayat 161 dan 162 surah Al-A`raf ini dipahami bahwa Bani Israil telah memasuki Baitul Makdis sebagaimana yang diperintahkan Allah itu. Juga mereka diperintahkan Allah supaya berdiam dan menetap di negeri itu. Akan tetapi orang-orang zalim di antara mereka tidak melaksanakan perintah-perintah Allah dengan sempurna, bahkan mereka telah melakukan perbuatan-perbuatan dan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan perintah itu, walaupun perintah itu datangnya dari Penolong Yang membebaskan mereka dari kesengsaraan dan kesulitan. Mereka dengan mudah memutarbalikkan perintah-perintah itu. Mereka memasuki Baitul Makdis tidak dengan merendahkan diri, dan mereka tidak memohon agar dibebaskan dari dosa. Akibat keingkaran dan pembangkangan mereka itu mereka ditimpa azab yang sangat. Menurut sebagian ahli tafsir, azab yang ditimpakan kepada mereka itu ialah berupa wabah penyakit kolera yang menular di antara mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.