Al Anfal 66

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Anfal 66


الآنَ خَفَّفَ اللّهُ عَنكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا فَإِن يَكُن مِّنكُم مِّئَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُواْ مِئَتَيْنِ وَإِن يَكُن مِّنكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُواْ أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

Pada ayat ini Allah memberikan keringanan bagi kaum Muslimin dalam menghadapi musuh yang menyerang mereka. Kalau pada ayat 65 Allah memerintahkan supaya mereka harus berani menghadapi musuh yang berjumlah sepuluh kali lebih besar dari jumlah mereka, maka pada ayat ini dijelaskan bahwa mereka diberi keringanan karena mereka telah berada dalam keadaan lemah, baik dalam semangat maupun dalam persiapan perang. Dalam keadaan seperti ini mereka diharuskan menghadapi musuh yang jumlahnya dua kali jumlah mereka. Ini adalah suatu tingkat minimal yang harus mereka pertahankan, karena keringanan yang diberikan ini sudah banyak sekali dibanding dengan perintah semula dan tak ada alasan lagi untuk meminta keringanan lebih dari itu. Dengan keimanan yang kuat dan ketabahan serta keyakinan penuh akan mencapai kemenangan yang dimiliki orang mukmin mereka sekurang-kurangnya harus sanggup menghadapi musuh yang dua kali lipat banyaknya. Kemudian tergantung kepada kekuatan iman dan ketabahan inilah yang dapat dinilai, kesanggupan kaum muslimin melawan musuh-musuhnya. Bila iman dan ketabahan mereka sampai pada taraf yang paling tinggi maka mereka dapat menghadapi musuh yang sepuluh kali lipat jumlah mereka, tetapi sekurang-kurangnya mereka harus sanggup menghadapi musuh yang jumlahnya dua kali lipat jumlah mereka. Hal ini terbukti ketika mereka menghadapi kaum musyrikin pada perang Badar. Kekuatan mereka kurang sepertiga kekuatan musuh. Tetapi mereka dapat menghancurkan kaum musyrikin itu.

Pada perang Yarmuk jumlah tentara yang dikumpulkan oleh kaisar Heraklius kerajaan Rum bagian timur untuk menghadapi tentara Islam tidak kurang dari 200.000 (dua ratus ribu) orang sedang tentara Islam yang dikirim para sahabat hanya 24.000 (dua puluh empat ribu) orang saja. Berkat keimanan yang kokoh, kuat dan semangat yang tinggi kaum muslimin dapat mengalahkan musuh yang banyak itu. Diriwayatkan bahwa tentara Rum yang mati pada pertempuran itu berjumlah 70.000 (tujuh puluh ribu">orang. Semua kemenangan yang diperoleh kaum muslimin itu adalah sesuai dengan kehendak dan seizin Allah. Sebagai bukti bagi kebenaran ini Allah berfirman:

أَنَّهُمْ مُلَاقُو اللَّهِ كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya:
Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang sabar. (Q.S Al Baqarah: 249)

Asbabun Nuzul Surah Al-Anfal Ayat 66


Ishaq bin Rahawaih di dalam kitab musnadnya telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Ibnu Abbas r.a. yang telah menceritakan, bahwa ketika Allah menentukan atas kaum Mukminin, hendaknya setiap orang di antara mereka menghadapi sepuluh orang musuh. Maka hal ini dirasakan amat berat oleh mereka, maka kemudian Allah swt. memberikan keringanan kepada mereka sehingga seseorang hanya ditentukan untuk menghadapi dua orang musuh saja. Lalu Allah swt. menurunkan firman-Nya, "Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kalian, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh...." (Q.S. Al-Anfaal 65-66).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.