Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 173
أَوْ تَقُولُواْ إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِن قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّن بَعْدِهِمْ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu [582]?"
[582] Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-bapak mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang tua mereka yang mempersekutukan Tuhan itu. Karena itu mereka menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua mereka itu.
Kemudian dalam ayat ini Allah swt. menegaskan lagi tidaklah benar orang kafir itu berkata pada hari kiamat sebagai alasan bahwa nenek moyang merekalah yang pertama kali menciptakan kemusyrikan kemudian meneruskan kebiasaan syirik itu kepada mereka. Sebagai keturunan dari zaman dahulu mereka mengatakan bahwa mereka tidaklah mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan leluhur mereka sehingga tidak mengetahui jalan menuju tauhid. Oleh karena itu mereka dibinasakan disebabkan kesalahan perbuatan nenek moyang mereka.
Taklid kepada leluhur tidaklah dapat dijadikan alasan untuk mengingkari keesaan Allah, karena bukti keesaan Allah itu sangat jelas di hadapan mereka, dan mereka mampu menarik kesimpulan dari bukti-bukti itu sehingga mereka sampai kepada tauhid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.