Tafsir Indonesia Depag Surah Al Anfaal 10
وَمَا جَعَلَهُ اللّهُ إِلاَّ بُشْرَى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ وَمَا النَّصْرُ إِلاَّ مِنْ عِندِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Sesudah itu Allah swt. memberikan penjelasan bahwa Allah tidak mengirimkan bala bantuan itu terkecuali sebagai kabar gembira, yaitu agar kaum Muslimin menjadi tenteram karenanya, dan mempunyai semangat tempur yang tinggi serta mempunyai keyakinan yang kuat bahwa kemenangan akan diperoleh mereka seperti yang telah dijanjikan Allah, juga supaya terhindar dari kegoncangan jiwa, terlepas dari rasa takut karena melihat jumlah kekuatan dan perlengkapan musuh yang banyak, dan juga supaya mereka lebih mempunyai daya tahan dan keyakinan yang kuat dalam mencapai kemenangan yang gemilang.
Di dalam ayat ini dijelaskan pula bahwa kemenangan yang mereka peroleh, bukanlah karena kekuatan dan persenjataan, tetapi semata-mata karena bantuan Allah dan hanya Allah sajalah yang dapat memberikan pertolongan dengan jalan mengirimkan bala tentara dari malaikat. Pernyataan Allah ini amat penting artinya bagi kaum muslimin, agar mereka tidak merasa congkak dan takabur pada saat menghadapi musuh. Karena kedua sifat ini dapat menghilangkan kehati-hatian dan kontrol terhadap diri pribadi dalam peperangan.
Di akhir ayat ini Allah swt. menandaskan bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Maha Kuasa berarti kuasa memberikan kemenangan kepada umat Muhammad menurut yang Dia kehendaki. Sedangkan Maha Bijaksana berarti memberikan kemenangan kepada hamba-Nya yang beragama tauhid dan menghancurkan hamba-Nya yang terjerumus ke dalam kemusyrikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.