Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 92
وَهَـذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَهُمْ عَلَى صَلاَتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Dan ini (Al Quraan) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya [492] dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quraan) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.
[492] Ialah kitab kitab dan shahifah shahifah yang diturunkan sebelum Al Quraan
Sesudah itu Allah swt. menjelaskan bahwa Alquran itu adalah kitab yang bernilai tinggi, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. penutup para Rasul. Kitab itu turun dari Allah seperti halnya Taurat yang diturunkan kepada Musa a.s. Hanya saja Alquran itu mempunyai nilai-nilai yang lebih sempurna karena Alquran itu berlaku abadi untuk sepanjang masa. Alquran itu di samping sebagai petunjuk juga sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dalam urusan tauhid, melenyapkan kemusyrikan dan mengandung ajaran-ajaran pokok hukum syarak yang abadi yang tidak berubah ubah sepanjang masa.
Juga sebagai pegangan bagi Rasulullah saw. untuk memperingatkan umatnya, baik yang berada di Mekah atau di sekitar kota Mekah, ialah orang-orang yang berada di seluruh penjuru bumi ini. Dimaksud dengan orang-orang yang berada di sekitar kota Mekah, ialah orang-orang yang berada di seluruh penjuru bumi, sesuai dengan pemahaman bahasa dan pengertian ini ditegaskan sendiri oleh Allah swt.:
وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَذَا الْقُرْءَانُ لِأُنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ
Artinya:
Alquran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Alquran (kepadanya).
(Q.S Al An'am: 19)
Juga firman Allah swt.:
قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
Artinya:
Katakanlah, "Hai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua.
(Q.S Al A'raf: 158)
Dan sabda Nabi saw:
وكان النبى يبعث إلى قومه خاصة وبعثت الى الناس عامة
Artinya:
Semua nabi itu diutus hanya kepada kaumnya saja, sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia.
(HR Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah (Sahih Bukhari jilid 1, 70)
Dalam pada itu Allah swt. menjelaskan bahwa orang-orang yang percaya akan terjadinya hari kiamat dan kehidupan di akhirat, sudah pasti mereka percaya kepada Alquran, karena orang-orang yang percaya kepada kehidupan akhirat itu percaya pula akan akibat yang diterima pada hari itu. Itulah sebabnya maka mereka selalu mencari petunjuk-petunjuk yang dapat menyelamatkan diri mereka di akhirat kelak. Petunjuk-petunjuk itu terdapat dalam Alquran, maka mereka tentu akan mempercayai Alquran itu, percaya pada Rasulullah saw. yang menerima kitab itu dan taat kepada perintah-Nya, melaksanakan salat pada waktunya secara terus menerus.
Disebutkan salat dalam ayat ini, karena salat itu adalah tiang agama dan pokok dari semua ibadah. Orang yang melaksanakan salat dengan sebaik-baiknya adalah pertanda bahwa orang itu suka melaksanakan ibadah lainnya serta dapat mengendalikan hawa nafsunya untuk tidak melakukan larangan larangan Allah.
Dalam ayat ini terdapat sindiran yang tegas yaitu adanya keingkaran penduduk Mekah dan manusia-manusia yang mempunyai sikap seperti mereka kepada Alquran dan menjelaskan bahwa mereka tidak mau menerima agama Islam dan kerasulan Muhammad saw. adalah karena mereka tidak percaya kepada kehidupan akhirat. Mereka merasa bahwa kehidupan hanya terjadi di dunia saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.