Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 91
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُواْ فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
Keingkaran kepada Allah swt. serta perbuatan menghalangi orang lain untuk menganut agama Allah adalah kejahatan yang amat besar. Dan orang-orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman yang setimpal. Oleh sebab itu, Allah swt. telah menimpakan kepada mereka azab yang berat yaitu gempa yang dahsyat yang membinasakan mereka, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka seolah-olah mereka tidak pernah ada di negeri itu.
Kisah Nabi Syuaib ini selain kita dapati dalam surah Al-A`raf juga kita dapati dalam surah Hud. 329) Akan tetapi ada perbedaan yang menyebutkan nama azab yang ditimpakan kepada kaumnya yang kafir itu. Dalam surah Al-A`raf ayat 91 disebutkan, bahwa azab tersebut adalah berupa "Ar-Rajfah", yaitu gempa yang dahsyat. Sedangkan dalam surah Hud ayat 94 disebutkan, bahwa azab tersebut adalah berupa "Ash-Shaihatu" 330), yaitu suara keras yang mengguntur. Namun kedua ayat itu tidaklah berlawanan, karena kedua macam azab ini dapat terjadi dalam satu rentetan dan menimbulkan akibat yang sama, yaitu membinasakan mereka, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka.
Kisah Nabi Syuaib juga terdapat dalam surah Asy-Syu'ara, dan di sini disebutkan bahwa Nabi Syuaib diutus Allah kepada penduduk negeri Aikah. Sedangkan dalam surah Al-A`raf disebutkan bahwa Nabi Syuaib adalah saudara sebangsa dari kaum Madyan, yaitu penduduk negeri Madyan. 331)
Menurut keterangan Ishak Ibnu Basyar yang diperolehnya dari Ibnu Asakir, mengatakan bahwa Ibnu Abbas telah memberikan penjelasan sebagai berikut: "Penduduk Aikah itu adalah orang-orang yang mendiami daerah rawa-rawa yang terletak antara pantai Laut Merah dan negeri Madyan." Dari keterangan ini dapat dipahami bahwa Nabi Syuaib telah diutus Allah kepada kaumnya yang telah mempunyai hubungan dengan mereka sampai ke pantai Laut Merah. Dan kedua kaum itu sama halnya, baik mengenai kekafiran mereka maupun mengenai perbuatan-perbuatan maksiat yang mereka lakukan, misalnya ketidakjujuran mereka dalam menimbang dan menakar ketika berjual beli. Nabi Syuaib menyiarkan agama kepada mereka semua. Azab yang ditimpakan Allah telah mengenai kedua golongan itu dalam waktu yang sama, atau dalam waktu yang berdekatan jaraknya, maka azab yang ditimpakan kepada penduduk Madyan adalah berupa "Ar-Rajfah", yaitu suara gempa yang amat dahsyat yang disertai suara gemuruh yang amat keras. Sedang azab yang ditimpakan kepada penduduk Aikah adalah berwujud angin samun dan udara yang sangat panas yang berakhir dengan datangnya gumpalan awan. Mereka lalu berkumpul ke tempat yang teduh untuk mendapatkan udara yang sejuk, akan tetapi tiba-tiba awan itu ditimpakan kepada mereka sehingga semuanya mati terhimpit karena tidak dapat bernafas. Akan tetapi di samping itu, sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa azab yang ditimpakan kepada kedua golongan itu adalah sama dan serupa. 332)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.