Al-A'raf 20

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 20


فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِن سَوْءَاتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَـذِهِ الشَّجَرَةِ إِلاَّ أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ

Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".

Ketika Iblis mengetahui dan melihat kebebasan yang diberikan kepada Adam dan istrinya begitu luas di dalam surga, dan kesenangan yang begitu banyak ia merasa tidak senang dan timbullah rasa dengkinya dan bencinya. Mulailah dia berpikir memutar otaknya mencari suatu jalan untuk menipu Adam dan istrinya, melakukan tipu daya supaya kebebasan dan kesenangan yang diberikan Allah swt. kepada Adam dan istrinya di dalam surga hilang lenyap dan lepas daripadanya. Akhirnya dia menemukan suatu cara, lalu dibisikkannya ke telinga keduanya: "Wahai Adam, tahukah kamu kenapa Allah melarang kamu berdua mendekati pohon itu dan memakan buahnya? Sebenarnya larangan itu dimaksudkan agar kamu berdua tidak seperti malaikat yang mempunyai kelebihan dibanding dengan makhluk yang lain seperti kekuatan hidup sepanjang masa, tidak mati dan sebagainya, dan supaya kamu tidak tetap dan kekal tinggal di surga secara bebas dan bersenang-senang dengan sepuas hatimu. Jadi kalau kamu berdua ingin menjadi seperti malaikat dan tetap diam di surga ini dengan senang dan tenang disertai dengan kebebasan yang penuh, maka makanlah buah pohon yang dilarang kamu mendekatinya itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.