Al An'am 165

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 165

Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلاَئِفَ الأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Apabila kita kembali menelaah surat Alquran itu secara keseluruhan, maka sekurang-kurangnya kita akan dapat merasakan suatu kesimpulan bahwa hidup dan kehidupan ini telah disoroti dengan sinar cahaya petunjuk dari segenap penjuru. Karena di dalamnya diterangkan soal-soal aqaid serta dalil-dalilnya, soal rasul dan wahyu serta bantahannya terhadap orang-orang kafir yang membangkang, soal kebangkitan hari akhirat dan al-jaza' (balasan amal), tentang ajaran yang penting-penting tentang hubungan manusia dengan Khaliknya, hubungan manusia sesama manusia terutama berbuat baik kepada dua ibu bapak, soal pertentangan dalam agama, soal amal perbuatan dan lain-lainnya. Apabila kita memperhatikan pula kenyataan sejarah sepanjang masa, manusia tetap manusia, di permusuhan walaupun sesama saudara dan sesama manusia tetap terjadi, maka sedikit banyaknya akan dapat kita rasakan pula hubungan dan hikmahnya surat Al-An'am' ini diakhiri dengan sebagai berikut: "Sesungguhnya Tuhanmu yang menciptakan segala sesuatu, Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi ini dan dia meninggikan derajat sebagian kamu dari yang lainnya, baik kedudukan dan harta maupun kepintaran dan lain-lainnya, karena Dia hendak mengujimu tentang apa yang telah diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang yang benar-benar minta ampun kepada-Nya lagi Maha Penyayang bagi hamba-Nya yang mukmin".

Memang kelebihan yang terdapat pada seseorang atau pada suatu kelompok atau pada suatu bangsa dan sebagainya, dan kekurangan atau kelemahan di pihak lainnya dalam sumber dari segala macam perselisihan dan permusuhan dalam hidup dan kehidupan manusia semenjak dahulu kala sampai akhir zaman, baik bagi orang-orang yang masih primitip maupun bagi orang-orang yang sudah maju.

Pada ayat ini Allah menegaskan, bahwa Dialah yang menjadikan manusia penguasa-penguasa di bumi ini untuk mengatur dan Dia pulalah yang meninggikan derajat sebagian dari mereka dari sebagian lainnya, semua itu adalah menurut sunah Allah untuk menguji mereka masing-masing apa yang diberikan Tuhan kepadanya. Mereka akan mendapat balasan dari ujian itu, baik di dunia maupun di akhirat. Penguasa-penguasa diuji keadilan dan kejujurannya, si kaya diuji bagaimana dia membelanjakan hartanya, si miskin dan si penderita diuji kesabarannya. Oleh karena itu, manusia tidak boleh iri hati dan dengki terhadap pemberian Tuhan kepada seseorang, karena semua itu dari Allah dan semua pemberian-Nya adalah ujian bagi setiap orang, dan secara logikanya setiap orang yang menempuh ujian tentu ingin lulus dan berusaha untuk lulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.