Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 100
أَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ الأَرْضَ مِن بَعْدِ أَهْلِهَا أَن لَّوْ نَشَاء أَصَبْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ وَنَطْبَعُ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
Dalam ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa umat yang mewarisi suatu negeri setelah lenyapnya penduduk negeri itu karena ditimpa siksaan Allah akibat keingkaran mereka kepada-Nya, umat tersebut memahami dan meyakini bahwa Allah Kuasa untuk menimpakan azab tersebut kepada mereka karena dosa-dosa mereka apabila Dia menghendakinya. Juga Allah Kuasa untuk mengunci mati hati nurani mereka sehingga mereka tak dapat lagi menerima pelajaran dan nasihat agama dan tidak mau beriman.
Sebagaimana telah disebutkan pada bagian terdahulu Allah swt. telah mengutus beberapa orang rasul kepada umat mereka sebelum diutusnya Nabi Syuaib kepada kaumnya. Umat-umat terdahulu telah ditimpa siksaan Allah lantaran dosa-dosa dan keingkaran mereka kepada Allah. Siksaan yang menimpa mereka adalah sedemikian hebatnya memusnahkan mereka sedemikian rupa sehingga mereka seolah-olah tidak pernah ada di muka bumi ini. Setelah mereka itu lenyap, maka Allah mendatangkan umat yang baru untuk menghuni negeri tersebut. Umat yang baru ini mengetahui sejarah umat terdahulu itu karena buku-buku dan kitab-kitab suci mereka menyebutkan hal itu. Mereka mengetahui apa yang dialami umat tersebut, yaitu azab yang dahsyat. Dan mereka tahu pula hal-hal yang menyebabkan didatangkannya azab tersebut kepada mereka, yaitu lantaran dosa-dosa dari keingkaran mereka kepada Allah dan rasul-Nya.
Seharusnya mereka dapat mengambil pelajaran dari kesemuanya itu, dan dapat memahami bahwa Allah kuasa untuk menimpakan azab yang serupa itu kepada diri mereka bila mereka berbuat dosa dan kemaksiatan pula seperti umat yang terdahulu itu. Semuanya takluk di bawah kekuasaan Allah. Ia kuasa menimpakan azab kepada mereka bila Ia menghendakinya sebagaimana Ia telah menimpakan azab kepada umat terdahulu.
Ayat tersebut tidak hanya merupakan peringatan bagi orang-orang kafir melainkan juga bagi orang-orang muslimin. Setelah mengetahui sebab-sebab ditimpakan-Nya azab kepada umat para rasul yang terdahulu itu dan setelah mengetahui sunnatullah mengenai umat-umat yang berdosa, maka seharusnyalah kita menjauhkan diri dari kesalahan-kesalahan serupa itu agar kita tidak ditimpa siksa Allah yang akan menyebabkan kita kehilangan segala-galanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.