Al-A'raf 77

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 77


فَعَقَرُواْ النَّاقَةَ وَعَتَوْاْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُواْ يَا صَالِحُ ائْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ

Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".

Setelah mereka menyembelih unta itu dan berbuat durhaka menentang perintah-perintah Allah yang disampaikan kepada mereka oleh Nabi Saleh. Yang menyembelih unta itu seorang dari mereka, seperti dijelaskan oleh firman Allah swt.:

فَنَادَوْا صَاحِبَهُمْ فَتَعَاطَى فَعَقَرَ

Artinya:
Maka mereka memanggil kawannya lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.
(Q.S Al Qamar: 29)

Akan tetapi dalam ayat 77 dikatakan bahwa yang membunuh unta itu adalah orang banyak di kalangan mereka. Hal mana menunjukkan perbuatan kejahatan (tindak pidana) seseorang dipandang perbuatan pidana orang banyak apabila orang yang melakukan pidana itu atas persetujuan orang banyak atau perintah mereka. Maka tanggung jawab atas tindak pidana itu dipikulkan kepadanya dan orang banyak itu bersama-sama, dan hukuman jatuh kepada keseluruhan mereka. Mereka kemudian menentang Nabi Saleh a.s. supaya dia mendapat azab yang dijanjikan kepada mereka yaitu azab Allah dan pembalasan-Nya, jika benar-benar Saleh utusan Allah yang menyampaikan ancaman dari Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.