Al-A'raf 8

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 8


وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang- orang yang beruntung.

Pada ayat ini Allah swt. menerangkan adanya timbangan di akhirat nanti. Timbangan ini wajib kita percayai dan dengan timbangan itulah akan diketahui besar kecilnya, berat ringannya amal seseorang. Timbangan di akhirat nanti itu adalah timbangan yang seadil-adilnya dan tak mungkin terjadi kecurangan dalam timbangan itu sebagaimana firman Allah:

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا

Artinya:
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun.
(Q.S Al Anbiya': 47)

Barangsiapa berat timbangan amalnya karena iman yang dimilikinya adalah iman yang sebenarnya, bukan iman-imanan yang menyebabkan dia banyak melakukan kebaikan. Ibadahnya kepada Allah dilakukan sebanyak mungkin penuh dengan khusyuk dan ikhlas, dan hubungannya sesama manusia baik sekali. Dia banyak menolong orang-orang yang memerlukan pertolongan, membantu pembangunan mesjid, madrasah, pesantren dan bangunan-bangunan lain yang digunakan memperbaiki dan meningkatkan akhlak umat, memelihara anak yatim dan lain sebagainya. Manusia yang demikian inilah yang akan beruntung di akhirat nanti, merasa puas menerima semua balasan amalnya di dunia sebagaimana firman Allah swt.:

فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ

Artinya:
Dan adapun orang-orang yang berat timbangannya (kebaikannya), maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
(Q.S Al Qari'ah: 6-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.