Al-A'raf 92

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 92


الَّذِينَ كَذَّبُواْ شُعَيْبًا كَأَن لَّمْ يَغْنَوْاْ فِيهَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ شُعَيْبًا كَانُواْ هُمُ الْخَاسِرِينَ

(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang merugi.

Pada ayat-ayat yang terdahulu telah disebutkan bahwa pemuka-pemuka kaum Nabi Syuaib pernah mengeluarkan ancaman kepadanya, yaitu untuk mengusirnya bersama para pengikutnya dari negeri Madyan apabila mereka tidak mau kembali kepada agama nenek moyang mereka. Dan di samping itu, kepada khalayak ramai pun mereka mengatakan bahwa siapa yang mengikuti Nabi Syuaib pasti akan merugi. Mungkin timbul pertanyaan dalam pikiran kita: "Lalu bagaimana kesudahannya kedua ancaman itu?" Maka dalam ayat ini Allah swt. memberikan penjelasan sebagai jawabannya. Mengenai yang pertama, Allah swt. menegaskan sebaliknyalah yang terjadi yaitu bahwa orang-orang yang telah mengancam untuk mengusir Nabi Syuaib dari Madyan, justru merekalah yang rusak binasa dan hilang lenyap, sehingga seakan-akan mereka tak pernah hidup dan mendiami negeri ini. Mengenai yang kedua, juga demikian yaitu bahwa orang-orang yang mendustakan Nabi Syuaib dan mengatakan bahwa siapa yang mengikuti agamanya pasti akan merugi, justru merekalah yang benar-benar merugi sedang orang-orang yang beriman dan mengikuti agama yang dibawa oleh Nabi Syuaib adalah selamat dan memperoleh rida Allah swt.

Dari ayat ini dapat diambil pelajaran yang sangat berharga, yaitu bahwa orang yang sangat menginginkan untuk tetap tinggal di negeri mereka dengan hidup senang dan berbuat sewenang-wenang terhadap pihak-pihak yang mencintai dan memegang teguh kebenaran, niscaya akan menemui akibat yang bertentangan dengan harapan mereka, yaitu kesirnaan yang abadi dari negeri mereka itu. Demikian pula orang-orang yang ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan jalan mengambil harta orang lain dengan cara yang batil niscaya akan menemui nasib yang amat malang, yaitu kehilangan harta benda dan laba untuk selama-lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.