Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 118
فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
Dalam ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa dengan lenyapnya semua ular ciptaan ahli-ahli sihir Firaun dari pandangan orang-orang yang menyaksikannya berarti kemenangan mukjizat yang dikaruniakan-Nya kepada Nabi Musa a.s. atas perbuatan ahli-ahli sihir yang peneuh kebatilan dan kepalsuan itu. Sihir mereka menjadi tidak berdaya menghadapi mukjizat utusan Allah.
Dalam kisah Nabi Musa yang terdapat dalam surah Taha, sehubungan dengan masalah ini Allah swt. berfirman,
فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُّوسَى
قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعْلَى
وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى
Artinya:
Maka Musa merasa takut dalam hatinya. (Thaahaa 67)
Kami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). (Thaahaa 68)
Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (Thaahaa 69)
Sedang dalam kisah yang terdapat dalam surah Yunus, Allah swt. berfirman sebagai berikut:
فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ
Artinya:
Maka setelah mereka melemparkan, Musa berkata, "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang berbuat kerusakan.
(Q.S Yunus: 81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.