Tafsir Indonesia Depag Surah Al-A'raf Ayat 119
فَغُلِبُواْ هُنَالِكَ وَانقَلَبُواْ صَاغِرِينَ
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
Dalam ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa ahli sihir itu telah dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina dina. Artinya; bila sebelum peristiwa itu, para ahli sihir bangga, maka setelah kekalahan itu tersingkaplah kebohongan dan kepalsuan mereka, lantaran sihir mereka tidak mempunyai kekuatan apa-apa lagi. Di samping itu, karena kekalahan tersebut, sirnalah sudah harapan mereka untuk mendapatkan harta benda, pangkat dan kekayaan yang tadinya telah dijanjikan Firaun kepada mereka.
Kekalahan para sihir tersebut, sebagaimana disebutkan di atas, adalah kekalahan Firaun dan para pembesarnya. Pada mulanya mereka penuh pengharapan bahwa ahli-ahli sihir yang terpandai yang mereka kumpulkan dari pelbagai tempat dalam wilayah kekuasaannya, dengan mudah dapat mengalahkan Nabi Musa. Karena itu ia mengobral janji, tapi ternyata para ahli sihir itu mengalami kekalahan dan Nabi Musa mendapat kemenangan, maka. pudarlah harapan Firaun dan pemuka-pemukanya untuk dapat mempertahankan kebesaran dan kekuasaannya. Hilanglah kehebatan mereka di mata orang banyak dan jadilah mereka orang-orang yang hina pula. Apalagi peristiwa tersebut terjadi pada salah satu hari raya mereka, sehingga orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu tidaklah sedikit. Mengenai ini Allah berfirman dalam ayat lain:
قَالَ مَوْعِدُكُمْ يَوْمُ الزِّينَةِ وَأَنْ يُحْشَرَ النَّاسُ ضُحًى
Artinya:
Musa berkata, "Pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalah.
(Q.S Taha: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.