Al An'am 60

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 60


وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُم بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُّسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan [481], kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.

[481] Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan perputaran waktu itu habislah umurmu yang telah ditentukan.

Ayat ini menerangkan kekuasaan Allah terhadap makhluknya, yaitu Dialah yang menidurkan manusia di malam hari untuk beristirahat, menghilangkan kepayahannya karena berusaha di siang hari untuk mencari nafkah dan berjuang menegakkan agamanya.

Pada ayat yang lain Allah swt. menerangkan hakikat tidur dan hakikat mati itu, yaitu firman-Nya:

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya:
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir. (Q.S Az-Zumar: 42)

Dia pula yang membangunkan manusia di siang hari. Dia mengetahui apa yang akan kamu kerjakan di siang hari sebelum kamu mengerjakannya. Orang orang yang beriman akan mengisi seluruh waktu bangunnya dengan segala macam amal yang diridai Allah, karena ia telah yakin bahwa hidup di dunia adalah sementara, sedangkan hidup yang sebenarnya adalah di akhirat nanti. Sedang orang-orang kafir mengisi kehidupan mereka dengan segala macam yang diingini oleh hawa nafsu, karena mereka meragukan kehidupan akhirat dan seakan-akan mereka telah meyakini bahwa hidup di dunia inilah hidup yang sebenarnya.

Dengan menidurkan manusia di malam hari dan membangunkannya di siang hari dan dengan perputaran waktu itu habislah umur mereka lalu mereka diwafatkan dan kembali kepada Allah untuk ditimbang amal baik yang pernah mereka kerjakan dan perbuatan dosa yang pernah mereka lakukan.

Kepada mereka diberitakan segala perbuatan yang pernah dilakukan selama hidup di dunia. Beruntunglah orang-orang yang dapat mempergunakan waktu tidur di malam hari dan waktu bangun di siang hari sesuai dengan yang diperintahkan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.