Tafsir Surah Al-Anfal 35

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al Anfaal 35


وَمَا كَانَ صَلاَتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلاَّ مُكَاء وَتَصْدِيَةً فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ

Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

Seterusnya Allah swt. menerangkan sebab-sebab mereka tidak berhak menguasai Baitullah, dan daerah haram, yaitu karena mereka dalam waktu beribadat, mengerjakan tawaf mereka bertelanjang dan bersiul-siul serta bertepuk tangan.

روى عن إبن عباس رضى الله عنهما: كانت قريش تطوف بالبيت عراة تصفر وتصفق

Artinya:
Orang-orang Quraisy mengitari Baitullah dalam keadaan telanjang, bertepuk tangan dan bersiul-siul. (H.R Ibnu Abi Hatim dari Ibnu 'Abbas)

Dan katanya:

وروى عنه: أن الرجال والنساء منهم كانوا يطوفون عراة مشبكين بين أصابعهم يصفرون منها ويصفقون

Artinya:
Bahwa orang-orang Quraisy itu baik laki-laki maupun perempuan, mengelilingi Kakbah dalam keadaan telanjang. Mereka saling berbimbingan tangan, bersiul-siul dan bertepuk tangan.
(H.R Ibnu Abi Hatim dari Ibnu 'Abbas)

At-Tasti meriwayatkan sebuah riwayat di antara riwayat-riwayat yang ditanyakan Nafi' bin Al-Azraq bahwasanya dia berkata kepada Nabi:

أخبرني عن قوله عزوجل: (إلا مكاء وتصدية) قال المكاء صوت قنبرة والتصدية صوت العصافير وهو التصفيق وذلك أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان إذا قام إلى الصلاة وهو بمكة كان يصلى بين الحجر (الأسود) والركن اليمانى (يعنى أنه يقوم الى الشمال للجمع بين الكعبة وبيت المقدس فى الأستعمال) فيجئ رجلان من بني سهيقوم أحدهما عن يمينه والآخر يصفق بيديه تصدية العصافير ليفسد عليه صلاته

Artinya:
Beritahukanlah kepadaku tentang makna firman Allah Azza wa Jalla "illaa mukaa'an wa tashdiyah". Ia berkata: "Al-Mukaa'u ialah suara burung Qunburah dan Tashdiyah ialah suara burung pipit sama dengan bertepuk tangan. Dan demikian itu ialah pada ketika Rasulullah saw. mengerjakan salat sedang beliau pada tempat di antara hajar aswad dan rukun yamani (yaitu beliau menghadap ke utara agar dapat mempersatukan arah Kakbah dan Baitul Makdis pada suatu arah tujuan). Maka datanglah dua orang laki-laki dari Bani Sahm yang seorang berdiri di sebelah kanan Nabi sedang yang lain bertepuk tangan seramai suara burung pipit mengganggu salat Nabi saw."
(H.R At Tasti dari Nafi' bin Azzraq)

Kemudian Allah swt. mengancam perbuatan mereka itu dengan ancaman yang keras, yaitu akan merasakan azab karena kekafiran mereka itu. Siksaan ini meliputi siksaan dunia dan siksaan akhirat. Siksaan dunia yang mereka alami ialah tewasnya pemimpin-pemimpin mereka dan tertawannya tentara mereka pada waktu perang Badar serta kekalahan total mereka pada saat penaklukan Mekah. Sedangkan siksaan mereka di akhirat ialah penyesalan yang tak berkeputusan akibat mereka merasakan dahsyatnya api neraka.

Asbabun Nuzul Surah Al-Anfaal Ayat 35


Al-Wahidiy telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Ibnu Umar yang telah menceritakan, bahwa orang-orang musyrik Mekah selalu mengerjakan tawaf sambil bertepuk tangan dan bersiul, maka turunlah firman-Nya yang di atas tadi. Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis melalui Said yang telah menceritakan, bahwa orang-orang musyrik Quraisy menghalang-halangi Nabi saw. yang sedang melakukan tawaf; mereka mengejeknya seraya bersiul dan bertepuk tangan, lalu turunlah firman-Nya yang di atas tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.