Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 83
وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَى قَوْمِهِ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَّن نَّشَاء إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Kemudian dari pada itu Allah swt. memberikan ketegasan bahwa bukti-bukti kebenaran yang diberikan oleh Allah kepadanya dengan maksud agar supaya kaumnya dapat menggunakan pikirannya agar dapat menilai kebenaran bukti-bukti itu dan menerimanya dengan sepenuh hati, sehingga mereka meninggalkan kemusyrikan, berpindah kepada agama tauhid yang memang sesuai dengan fitrahnya.
Untuk menarik gairah kaumnya agar kembali kepada agama tauhid dan sebagai hiburan terhadap perjuangan Nabi Ibrahim a.s. Allah swt. menjanjikan bahwa Allah akan mengangkat derajat hamba-hamba yang dikehendaki-Nya beberapa derajat, dalam bidang ilmu pengetahuan dan hikmah dan derajat yang diperoleh Nabi Ibrahim adalah kemampuan memberikan hujah, kemampuan memimpin dan bertindak bijaksana. Kesemuanya adalah derajat-derajat kesempurnaan.
Selain dan itu diberi derajat kenabian dan kerasulan yang merupakan derajat yang tertinggi yang dicapai manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ
Artinya:
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat.
(Q.S Al Baqarah: 253)
Pada akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa Dia Maha Bijaksana dalam mengangkat derajat seseorang atau menjatuhkannya, lagi Maha Mengetahui keadaan orang yang patut diberi derajat itu dan mempunyai bakat-bakat kesanggupan untuk menerimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.