Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 51
وَأَنذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إِلَى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِ وَلِيٌّ وَلاَ شَفِيعٌ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.
Pada ayat ini Allah swt memerintahkan Rasul-Nya agar memberi peringatan dan menyampaikan ancaman Allah kepada orang-orang yang mengingkari seruannya, setelah pada ayat-ayat yang lalu Allah memerintahkan agar menyampaikan risalahnya. Hal ini adalah wajar, karena orang yang diberi peringatan dan ancaman itu telah sampai kepadanya seruan Rasul dan pelajarannya, sehingga dapat mengambil manfaat dari ajaran itu, sesuai dengan firman Allah swt:
إِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَمَنْ تَزَكَّى فَإِنَّمَا يَتَزَكَّى لِنَفْسِهِ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
Artinya:
Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanyalah orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatnya dan mereka mendirikan salat dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri dan kepada Allah lah kembali (mu).
(Q.S Fatir: 18)
Dan firman Allah swt:
إِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ
Artinya:
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. "Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
(Q.S Yasin: 11)
Tegasnya Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw agar memberi peringatan kepada orang-orang yang telah beriman, yang telah mengakui adanya hari akhirat dan adanya hari yang di waktu itu manusia menghadap Allah mempertanggungjawabkan segala perbuatannya yang telah dilakukannya di dunia, sebagaimana tersebut dalam firman Allah swt:
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ
Artinya:
(Yaitu) hari (ketika) seseorang tiada berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
(Q.S Al Infitar: 19)
Orang-orang yang telah benar-benar beriman selalu berusaha menyempurnakan takwanya kepada Allah, selalu mencari keridaan-Nya, tanpa menggantungkan diri kepada orang lain seperti wali-wali dan orang saleh. Mereka yakin dan percaya bahwa iman, amal dan kebersihan jiwa dapat membebaskan mereka dari segala siksaan Allah.
Adapun orang-orang kafir, mereka tidak perlu diberi peringatan itu karena peringatan dan ancaman itu tidak berfaedah baginya, mereka tidak percaya sedikitpun bahwa iman, amal dan kebersihan jiwa dapat membebaskan mereka dari siksaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.