Tafsir Surah Al An'am 73

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 73


وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ بِالْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن فَيَكُونُ قَوْلُهُ الْحَقُّ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّوَرِ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

Kemudian dari pada itu Allah swt mengajak manusia untuk memikirkan kejadian alam semesta ini agar terbuka pikirannya serta meyakini, bahwa kejadian alam semesta ini yang penuh dengan keindahan tentu ada yang menciptakan, yaitu Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan ciptaan yang penuh dengan bukti-bukti kebenaran serta menciptakan pula hukum hukum-Nya yang berlaku umum yang penuh dengan rahasia yang menunjukkan kepada Penciptanya, keesaan Nya, kekuasaan-Nya yang tidak terbatas. Langit dan Bumi serta segala isinya diciptakan Tuhan secara serasi dan teratur, tidak ada yang sia-sia. Demikian pula segala perbuatan yang dilakukan oleh manusia, tidak satupun yang di luar pengetahuan-Nya, akan tetapi masing-masing orang akan mendapat balasan sesuai dengan usahanya secara adil. Sesuai dengan firman Allah:

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا

Artinya:
Ya Tuhan kami! Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
(Q.S Ali Imran: 191)

Dan juga firman-Nya:

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ(38)مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ

Artinya:
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan main-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan hak.
(Q.S Ad Dukhan: 38-39)

Sesudah itu Allah swt menegaskan bahwa pada waktu Ia menciptakan alam dan menetapkan hukum-hukum Nya, semuanya berjalan menurut kehendak Nya, tak ada kemacetan sedikitpun dan tak ada yang menghalangi serta mengubah hukumnya. Semua kejadian berlangsung baik dengan patuh ataupun secara terpaksa. Itulah sebabnya Allah swt menegaskan bahwa pada saat menciptakan langit dan bumi Dia menciptakannya dengan hak, karena seluruh perintah Nya adalah hak dan ciptaan Nya pun hak, sesuai dengan firman-Nya:

أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ

Artinya:
Ingatlah! Menciptakan dan memerintah adalah wewenang Allah sendiri.
(Q.S Al A'raf: 54)

Di samping itu Allah swt juga memiliki kekuasaan untuk mengadili seluruh manusia setelah mereka dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di hari mahsyar. Itulah kekuasaan Allah yang tidak dapat ditandingi oleh raja-raja dan penguasa-penguasa betapapun luasnya kekuasaan mereka karena meskipun raja-raja itu berkuasa untuk membuat peraturan dan memberikan hukuman kepada pelanggarnya, namun mereka pada hari kiamat tidak berdaya lagi, karena pada saat itu kekuasaan hanya di tangan Allan swt semata.

Kemudian Allah swt memberikan keterangan lagi tentang kekuasaan-Nya, untuk memberikan pengertian kepada seluruh manusia bahwa tidak ada sesuatupun yang terlepas dari pengetahuan-Nya. Allah swt mengetahui seluruh alam, baik yang tampak ataupun yang tidak, mengetahui perbuatan yang dilakukan secara terang-terangan ataupun yang dilakukan secara rahasia. Dia sangat bijaksana menciptakan segala sesuatu secara serasi dan harmonis sesuai dengan fungsinya.

Oleh sebab itulah maka tidak layak bagi manusia yang berakal untuk menghambakan diri kepada selain Allah baik secara langsung ataupun dengan maksud menjadikannya sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.