Al An'am 66

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 66


وَكَذَّبَ بِهِ قَوْمُكَ وَهُوَ الْحَقُّ قُل لَّسْتُ عَلَيْكُم بِوَكِيلٍ

Dan kaummu mendustakannya (azab) [484] padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu".

[484] sebahagian mufassirin mengatakan bahwa yang didustakan itu ialah Al-Quraan.

Kaum di mana Nabi Muhammad berada, yaitu mereka yang kafir telah mendustakan azab itu, padahal azab itu adalah benar, seperti telah terbukti pada sejarah umat-umat sebelum Muhammad saw dan sejarah umat Islam sendiri. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa yang dimaksud dalam ayat ini ialah Mereka mendustakan Alquran, padahal Alquran itu adalah benar, tidak ada keraguan sedikitpun padanya, tidak akan terdapat kesalahan padanya sejak dahulu sampai sekarang begitu juga pada masa-masa yang akan datang. Katakanlah kepada orang kafir itu hai Rasul, bahwa kamu tidak dapat menguasai dan melindungi mereka, bukan pula kamu orang yang mengurus urusan mereka tetapi kamu hanyalah seorang manusia yang ditugaskan Allah menyampaikan agama-Nya kepada mereka, kamu juga tidak kuasa menjadikan mereka orang-orang yang beriman.

Pernyataan ini ditegaskan lagi oleh firman Allah swt:

فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ
لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُسَيْطِرٍ

Artinya:
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. (Q.S Al Ghasyiyah: 21-22)

Dan firman Allah swt:

نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْءَانِ مَنْ يَخَافُ وَعِيدِ

Artinya:
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Alquran orang yang takut kepada ancaman-Ku. (Q.S Qaf: 45)

Asbabun Nuzul Depag Surah Al An'am 66

Ibnu Abu Hatim mengetengahkan melalui Zaid bin Aslam yang telah mengatakan, bahwa tatkala ayat ini turun, yaitu firman-Nya, "Katakanlah! 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu...'" (Q.S. Al-An'am 65) Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kamu kembali menjadi kufur sesudahku di mana sebagian kamu memukul leher sebagian lainnya dengan pedang." Kemudian para sahabat berkata, "Bukankah kami telah bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya engkau adalah sebagai utusan-Nya?" Sedangkan sebagian orang-orang mengatakan, "Tidak akan terjadi selamanya sebagian di antara kami memukul sebagian lainnya sedangkan kami sama-sama sebagai kaum muslimin." Kemudian turunlah ayat, "Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih-berganti agar mereka memahaminya. Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah, 'Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu.' Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui." (Q.S. Al-An`am 65-67).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.