Tafsir Surah Al An'am 144

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 144


وَمِنَ الإِبْلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأُنثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الأُنثَيَيْنِ أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاء إِذْ وَصَّاكُمُ اللّهُ بِهَـذَا فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan ?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Demikian pula Allah telah menciptakan pasangan unta ada yang jantan dan ada yang betina dan Dia ciptakan lagi pasangan sapi, ada yang jantan dan ada yang betina, Allah memerintahkan lagi kepada Rasul-Nya supaya mengajukan pula pertanyaan kepada kaum musyrikin itu, yaitu: "Manakah yang diharamkan Allah, unta atau sapi jantan sajakah? Atau yang betina saja ataukah anak yang dikandung unta dan sapi betina itu? Tentu saja kaum musyrikin tidak akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mematahkan segala hujah dan keterangan mereka.

Mereka telah mengharamkan sebagian dari binatang yang dihalalkan oleh Allah untuk memakannya dengan alasan-alasan yang tidak benar dan dengan cara berbohong terhadap Allah. Maka untuk membatalkan alasan mereka dan membukakan kebohongan mereka dikemukakanlah pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Kalau mereka mengharamkan yang jantan saja di antara empat macam binatang tersebut tentulah semua binatang jantan dari domba, kambing unta dan sapi haram memakannya. Kalau yang mereka haramkan itu yang betina saja tentulah semua yang betina dari keempat jenis binatang itu haram pula memakannya. Dan kalau yang diharamkan semua anak dari jenis keempat binatang itu, mana lagi yang dibolehkan memakannya, sebab semua binatang yang akan lahir kemudian adalah anak dari binatang yang akan lahir kemudian adalah anak dari betina itu.

Ringkasnya tidak satu pun di antara empat jenis binatang yang diharamkan oleh Allah memakannya dan masalah mengharamkan sebagian dari binatang itu hanya bikinan-bikinan kaum musyrikin saja.

Kemudian dengan kata-kata yang lebih tajam lagi Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya supaya mengajukan pertanyaan kepada mereka yaitu: Apakah kamu telah menyaksikan sendiri bahwa Dia memerintahkan kepadamu untuk mengharamkan binatang itu?

Pasti mereka tidak akan dapat menjawab pertanyaan ini karena mereka mengharamkan sebagian dari binatang itu hanyalah karena mengikuti setan-setan dan pemimpin-pemimpin mereka atau karena mendapati bapak-bapak dan nenek moyang mereka mengharamkannya sebagaimana tersebut dalam firman Allah:

وَإِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا ءَابَاءَنَا وَاللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا قُلْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ

Artinya:
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu dan Allah menyuruh kami mengerjakannya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji."
(Q.S Al A'raf: 28)

Mengapa kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? Setelah terbukti bahwa mereka tak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan tidak dapat mengemukakan bukti-bukti yang nyata untuk membenarkan sikap dan perbuatan mereka dan ternyata bahwa mereka hanya membuat-buat saja ketetapan-ketetapan untuk menghalalkan dan mengharamkan sesuatu bahkan mereka telah berdusta terhadap Allah dengan mengatakan bahwa ketetapan-ketetapan itu adalah dari Allah, maka Allah menegaskan bahwa mereka adalah kaum yang lalim dan berdusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Karena dari kesalahan mereka dengan sengaja berbuat kesesatan dan menyesatkan manusia, maka Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan nanti di akhirat mereka akan menerima balasan yang setimpal berupa siksaan yang amat pedih dalam neraka jahanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.