Tafsir Surah Al Baqarah 206

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Baqarah 206


Dan apabila dikatakan kepadanya: `Bertakwalah kepada Allah`, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.(QS. 2:206)

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ

Orang-orang yang sudah bejat moralnya itu, apabila diperingatkan dan dinasihati supaya mereka bertakwa kepada Allah dan meninggalkan sifat-sifat jeleknya, mereka marah dan terus bangkit memperlihatkan kesombongan dan keangkuhannya, menonjolkan sifat-sifat jahiliyah dan watak setannya. Dengan nasihat dan peringatan tadi, mereka merasa terhina dan menganggap bahwa nasihat dan peringatan itu tidaklah pantas dan tidaklah layak baginya, karena ketinggian pangkat dan kedudukannya. Mereka tidak segan-segan berbuat maksiat dan dosa.

Seseorang yang sifat dan tabiatnya merusak, tentunya tidak akan senang kepada orang yang menasihatinya, karena ia merasa bahwa perbuatan buruknya itu yang selalu dibungkus dengan kata-kata yang muluk-muluk diselubungi dengan gerak-gerik yang menarik telah diketahui orang, sehingga kalau dapat ia tidak segan menangkap, memukul, dan kalau perlu membunuh orang yang tidak disenanginya. Sudah sewajarnya, kalau Allah swt. menjebloskan mereka ke dalam neraka Jahannam, suatu tempat yang seburuk-buruknya untuk merasakan siksa dan azab-Nya yang pedih yang tidak ada bandingannya.

Di dalam hal ini Umar bin Khattab cukup menjadi contoh teladan. Apabila dikatakan kepada beliau, "Bertakwalah kepada Allah!" Beliau lalu meletakkan pipinya di tanah menunjukkan kesadarannya tentang kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan yang ada padanya, padahal kita mengetahui bahwa beliau adalah salah seorang sahabat yang terkenal adil terutama di kala beliau menjadi Khalifah.

Ibnu Masud r.a. salah seorang sahabat Nabi pernah berkata, "Cukup besarlah dosa seseorang, apabila dikatakan kepadanya, 'Bertakwalah kepada Allah', lalu ia menjawab, 'Cukup kamu menasihati dirimu sendiri, dan janganlah engkau coba-coba mencampuri urusan pribadi orang lain.'"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.