Tafsir Indonesia Depag Surah Al Baqarah 93
Dan (ingatlah) ketika Kami mengmbil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): `Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!` Mereka menjawab: `Kami mendengar tetapi tidak mentaati`. Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: `Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat)`.(QS. 2:93)
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهِ إِيمَانُكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Dalam ayat ini Allah memberi peringatan sekali lagi kepada orang-orang Yahudi, meskipun terdapat perbedaan susunan kalimat, namun isinya memperkuat maknanya karunia dalam ayat ini termuat ancaman Allah terhadap mereka.
Pada ayat yang lain Allah swt. berfirman:
خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ
Artinya:
Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya. (Q.S Al Baqarah: 63)
Dan Allah swt. berfirman:
خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا
Artinya:
Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah. (Q.S Al Baqarah: 93)
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw untuk mengatakan kepada orang-orang Yahudi agar mereka mau menerima perjanjian itu dan memahami isinya, akan tetapi mereka tidak suka melaksanakan perjanjian itu, bahkan mengingkarinya.
Perintah Tuhan, "Katakanlah" mengandung makna ejekan terhadap orang-orang Yahudi yang hidup di masa Nabi Muhammad saw. Ejekan itu ditujukan kepada mereka karunia mereka telah mengikuti jejak moyang mereka dalam mempersekutukan Tuhan.
Andai kata mereka masih mengaku betul-betul beriman kepada Kitab Taurat, maka alangkah jeleknya iman yang mereka nyatakan, sebab mereka tidak melakukan apa yang diperintahkan, bahkan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan Kitab Taurat itu, yaitu melakukan penyembahan terhadap anak Sapi dan membunuh para nabi serta merusak perjanjian. Berdasarkan bukti nyata dari perbuatan yang mereka lakukan itu, sukar mempercayai adanya iman di lubuk hati mereka. Karena itu sikap perbuatan mereka serupa itu sama sekali tidak benar.
Ayat yang lalu dan ayat yang ini sebagai sanggahan terhadap pikiran orang-orang Yahudi yang tidak mau percaya kepada Nabi Muhammad saw. dan dugaan yang berlawanan dengan amal perbuatan mereka itu cukup menjadi bukti kekafirannya.
Tafsir Indonesia Jalalain Surah Al Baqarah 93
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهِ إِيمَانُكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
(Dan ketika Kami mengambil ikrar darimu) untuk mengamalkan apa yang terdapat dalam Taurat (dan) sungguh (Kami angkat bukit di atasmu) maksudnya bukit Sinai, yakni untuk dijatuhkan di atasmu karena kamu menolak untuk berikrar itu, seraya Kami berfirman, ("Peganglah apa yang Kami berikan padamu) maksudnya taatilah dengan serius dan bersungguh-sungguh (dan dengarkanlah!") Apa yang akan dititahkan kepadamu dengan patuh (Mereka menjawab, "Kami dengar) firman-Mu (tetapi tak hendak kami patuhi.") perintah-Mu itu (dan diminumkan ke dalam hati mereka anak sapi) artinya diresapkan ke dalam hati mereka itu kecintaan menyembah anak sapi tak ubah bagai meresapnya minuman (karena kekafiran mereka. Katakanlah) kepada mereka, ("Teramat jahatlah apa) maksudnya sesuatu (yang diperintahkan oleh keimananmu) terhadap Taurat itu, yaitu pemujaan anak sapi (jika kamu benar-benar beriman.") kepadanya sebagai pengakuanmu itu! Maksud ayat, sebenarnya kamu tidak beriman, karena beriman yang sesungguhnya tidak mungkin menyuruh orang untuk menyembah anak sapi. Yang diceritakan di sini nenek moyang mereka, tetapi yang dituju ialah mereka sendiri seolah-olah Allah berfirman, "Demikian pula halnya kamu tidak beriman pada Taurat, karena kamu mendustakan Muhammad, padahal keimanan pada kitab suci itu tak mungkin akan berakibat mendustakannya!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.